Tidur Siang saat Puasa, Ini 5 Manfaat yang Bisa Didapat

Senin, 19 April 2021 | 16:26 WIB
Tidur Siang saat Puasa, Ini 5 Manfaat yang Bisa Didapat
Tidur siang saat puasa - ilustrasi tidur siang (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berpuasa membuat tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam. Selain lemas, biasanya orang-orang yang berpuasa merasakan kantuk yang amat sangat, terutama pada siang hari. Oleh karena itu, banyak orang memilih untuk beristirahat sejenak dengan tidur siang saat puasa.

Tidur siang saat puasa boleh saja dilakukan, asalkan tidak berlebihan. Cukup 10 - 40 menit saja agar tubuh kembali segar. Jika terlalu lama, justru tidur siang saat puasa bisa menimbulkan sakit kepala dan efek negatif lainnya.

Apabila tidur siang dilakukan dalam waktu yang cukup, akan ada beberapa manfaat yang didapat, yaitu:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Baca Juga: Manfaat Tidur Siang, dari Bikin Waspada hingga Meningkatkan Fungsi Kognitif

Orang yang kurang tidur berisiko lebih besar terkena penyakit jantung. Tidur, walaupun sejenak, memberikan waktu jantung untuk beristirahat. Bagi yang sering kurang tidur saat malam hari, ada baiknya gunakan sedikit waktu pada siang hari untuk tidur agar risiko terkena penyakit jantung berkurang.

2. Memperbaiki Mood

Ilustrasi Tidur Cukup. (Shutterstock)
Tidur siang saat puasa - foto sebagai ilustrasi. (Shutterstock)

Sering badmood jika kurang tidur? Ternyata tidur dan mood memang dua hal yang berkaitan. Saat puasa dan kurang tidur, hormon neuroendokrin di tubuh menjadi kurang seimbang. 

Akibatnya, orang yang berpuasa lebih mudah lelah dan mudah marah. Tidur siang dapat menyeimbangkan kembali hormon neuroendokrin dalam tubuh sehingga mood pun kembali baik seperti semula.

3. Mengembalikan Tenaga

Baca Juga: Studi: Tidur Siang Bikin Ingatan Lebih Baik

Saat puasa, seseorang cenderung lebih mudah merasa lelah. Wajar, asupan makanan yang masuk memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan hari biasa. Tidur siang adalah solusi yang tepat untuk memulihkan tenaga karena sistem motorik yang melemah akibat kelelahan dapat kembali optimal setelahnya. 

4. Menghilangkan Rasa Lapar

Sebuah studi yang dilakukan di Stanford University, Amerika Serikat menunjukkan bahwa kurang tidur dapat memicu hormon gherkin, yaitu hormon yang membuat kita ingin makan lebih banyak. Selain itu, kurang tidur juga menurunkan produksi hormon leptin atau hormon yang memberi sinyal perasaan kenyang. 

Rasa lapar yang datang pada siang hari saat puasa adalah hal yang wajar. Digabung dengan rasa lelah, lapar bisa memunculkan keinginan untuk makan. TIdur siang bisa menyelamatkan dari keinginan tersebut. Sebab, tidur berfungsi membatasi grelin dan meningkatkan leptin, dua hormon metabolik pengatur rasa lapar dan nafsu makan.

5. Mengurangi Stres

Tubuh memiliki hormon kortisol yang berfungsi mengatur respon tubuh terhadap situasi yang menegangkan, termasuk stres. Hormon ini akan naik saat kita mengantuk. Semakin tinggi hormon kortisol dalam tubuh, stres yang dirasakan juga semakin besar.

Nah, hormon kortisol ini ternyata akan naik saat seseorang mengantuk. Untuk mengatasinya, tidur siang sangat baik karena membantu tubuh menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah. Sebuah penelitian dari Allegheny College, Amerika Serikat menemukan bahwa tidur siang saat puasa membantu tubuh mengatasi kecemasan dan stres.

Itulah lima manfaat tidur siang saat puasa. Jadi, jangan ragu dan merasa bersalah jika ingin melakukannya. Asalkan tidak berlebihan, tidur siang saat puasa memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Ingat, cukup 10-40 menit saja.

Kontributor : Chandra Wulan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI