Tiga Varian Virus Corona Mutan Telah Masuk Wilayah Hong Kong, Apa Saja?

Senin, 19 April 2021 | 16:05 WIB
Tiga Varian Virus Corona Mutan Telah Masuk Wilayah Hong Kong, Apa Saja?
Petugas kesehatan bersiap untuk melakukan pengujian di daerah Yordania, Hong Kong, Sabtu (23/1/2021). [Peter PARKS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hong Kong telah mendeteksi transmisi lokal kedua yang melibatkan strain mutan virus corona Covid-19. Hal ini meningkatkan kekhawatiran tentang penyebarannya di masyarakat.

Pejabat kesehatan setempat juga telah memperingatkan potensi lonjakan kasus, sementara mereka sedang melakukan penyelidikan terhadap kedua sumber infeksi.

Dilansir South China Morning Post, berikut beberapa hal tentang varian virus corona mutan yang ditemukan di Hong Kong:

- Apa varian virus corona utama yang terdeteksi di Hong Kong?

Baca Juga: Kemenkes Lacak Jejak Kasus Virus Corona Baru E484K di Jakarta

Sejauh ini Hong Kong telah mendeteksi tiga varian virus corona yang membawa mutasi N501Y. Mutasi ini diketahui lebih membuat virus menular daripada jenis aslinya SARS-CoV-2.

Salah satunya adalah varian Inggris B.1.1.7, yang diyakini muncul pada September tahun lalu, dan pertama kali diketahui di Hong Kong pada akhir Desember setelah dua pelajar baru kembali dari negara tersebut.

Seorang polisi (kedua dari kanan) minum di area yang ditutup oleh petugas kesehatan yang melakukan pengujian di daerah Yordania, Hong Kong, Sabtu (23/1/2021). [Peter PARKS / AFP]
Seorang polisi (kedua dari kanan) minum di area yang ditutup oleh petugas kesehatan yang melakukan pengujian di daerah Yordania, Hong Kong, Sabtu (23/1/2021). [Peter PARKS / AFP]

Varian Inggris juga menjadi penyebab sebagian besar kasus yang melibatkan strain mutan di Hong Kong.

Dua varian lainnya adalah yang berasal dari Afrika Selatan dan Brasil.

- Apakah vaksin saat ini dapat melawan varian baru?

Baca Juga: Virus Corona Baru E484K Masuk Jakarta, Kasus Pertama di Indonesia

Menurut pemerintah setempat, vaksin Pfizer diyakini efektif melawan strain varian Inggris dan Brasil. Tetapi mungkin kurang efektif terhadap varian Afrika Selatan.

Hingga kini hanya ada data terbatas tentang kemanjuran vaksin Sinovac terhadap varian-varian tersebut, tetapi perusahaan saat ini sedang melakukan lebih banyak studi tentang masalah tersebut di Brasil.

- Apa yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari varian baru Covid-19?

Para ahli merekomendasikan untuk mengikuti program vaksinasi.

“Untuk masyarakat umum, harus benar-benar mengikuti program vaksin secepatnya. Begitu varian masuk ke masyarakat di Hong Kong, sebenarnya jauh lebih menular dibandingkan dengan non-varian," kata penasihat pemerintah dan spesialis pengobatan pernapasan David Hui Shu-cheong.

Hui juga mengatakan orang berisiko terinfeksi ulang jika mereka tidak divaksinasi.

“Jika seseorang pernah terinfeksi non-varian di masa lalu, tingkat antibodi dalam darah mungkin tidak menetralkan varian tersebut, sehingga ada risiko infeksi ulang. Jadi saya pikir mereka harus membangun kekebalan sesegera mungkin," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI