Suara.com - Laju lonjakan kasus Covid-19 belum bisa dibendung meski program vaksinasi telah diberikan kepada lebih dari 894 juta orang di 155 negara di dunia.
Dalam sepekan terakhir, laporan jumlah orang yang terinfeksi virus corona jenis baru itu meningkat drastis dibanding minggu-minggu sebelumnya.
Tercatat lebih dari 5,2 juta orang di dunia positif terinfeksi Covid-19, menurut data dari Universitas Johns Hopkins, Amerika Serikat.
Data tersebut juga menunjukkan peningkatan 12 persen kasus dari seminggu sebelumnya, yang pada akhirnya semakin menimbulkan keraguan di tengah harapan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata.
Baca Juga: Percepat Pemulihan Ekonomi, Kadin Desak Realisasi Vaksinasi Mandiri
Dikutip dari situs worldometers.info, per Senin (19/4) pukul 08.31 WIB total kasus Covid-19 telah mencapai 141,99 juta tersebar di 121 negara di dunia.
Sementara jumlah kematian sudah lebih dari 3 juta jiwa dengan catatan sebanyak 120,68 juta orang diantaranya berhasil sembuh. Sehingga sampai saat ini, tercatat 18,27 juta orang masih positif Covid-19 di seluruh dunia.
Penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir ada sebanyak 707.633 orang dengan kasus baru terbanyak masih terjadi di India yaitu 275.306 kasus.
Kasus harian kedua terbanya ditemoati Turki dengan 55.802 kasus, Amerika Serikat dengan 43.174 kasus, dan Brasil dengan 42.937 kasus.
Kematian di atas seribu dalam satu hari hanya dilaporkan oleh India dan Brasil dengan masing-masing India melaporkan 1.625 jiwa kematian sementara Brasil dengan 1.553 jiwa kematian.
Baca Juga: Doni Monardo: Pemudik Nekat Sama dengan Pembunuh Potensial
Total keseluruhan, ada delapan negara yang angka kematian akibat Covid-19 telah lebih dari 100 ribu.
Di antaranya, Amerika Serikat 581.061 jiwa, Brasil 373.442 jiwa, Meksiko 212.228 jiwa, India 178.793 jiwa, Inggris 127.270 jiwa, Italia 116.927 jiwa, Rusia 105.582 jiwa, dan Perancis 100.733 jiwa.