Update Covid-19 Global: Kasus Naik, Sistem Kesehatan India Hampir Tumbang

Minggu, 18 April 2021 | 11:14 WIB
Update Covid-19 Global: Kasus Naik, Sistem Kesehatan India Hampir Tumbang
Virus Corona di India. [Narinder Nanu/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gelombang Covid-19 masih belum usai. Buktinya data Worldometers, Minggu (18/4/2021) menyatakan sebanyak 764.556 kasus Covid-19 baru. Sehingga akumulasi warga dunia yang pernah terinfeksi Covid-19 mencapai 141,2 juta orang.

Dari total tersebut, dalam satu hari sebanyak 11.057 orang meregang nyawanya. Sehingga angka kematian total sebanyak 3 juta kasus. Meski diakui sudah ada 119,8 orang yang dinyatakan sudah sembuh.

Kini dari seluruh dunia ada sebanyak 18,3 juta orang yang masih berstatus positif Covid-19, dan 99,4 persen di antaranya dalam kondisi ringan. Sedangkan sisanya 0,6 persen dalam kondisi serius atau kritis dan memerlukan perawatan intensif.

Sistem kesehatan India nyaris tumbang

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif & Kematian Meningkat 2 Bulan Terakhir

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

Beberapa hari ke belakang, India menjadi sorotan lantaran kasus infeksi Covid-19 yang melonjak drastis. Termasuk hari ini Worldometers mencatat sebanyak 260.788 kasus infeksi baru, sehingga total infeksi di India mencapai 14,7 juta orang yang pernah dan sedang terinfeksi.

Adapun dalam sehari sebanyak 1.495 orang masyarakat India baru saja dinyatakan meninggal akibat terinfeksi Covid-19. Hasilnya di India total 177.186 orang yang meninggal dunia, sisanya 12,8 juta orang sudah dinyatakan sembuh.

Mengutip Channel News Asia, para dokter mengatakan jika orang di bawah usia 45 tahun kini rentan terinfeksi Covid-19 akibat mobilitas di luar termasuk di antaranya bekerja.

Negeri Bollywood itu sedang dilanda gelombang lonjakan baru, di mana data menunjukkan dalam waktu seminggu 1 juta warganya dinyatakan positif hanya dalam waktu seminggu.

Mirisnya para dokter memperingatkan, alih-alih pasien berusia tua, justru anak muda lebih banyak masuk rumah sakit.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Baru di Natuna Kembali Merebak, Sekolah Ditutup UAS Ditunda

"Kami juga melihat beberapa anak berusia di bawah 12 hingga 15 tahun dirawat pada lonjakan kali ini. Padahal tahun lalu tidak ada," ujar Konsultan Rumah Sakit Nasional PD Hinduja Mumbai sekaligus anggota satuan tugas Covid-19, Khusravv Bajan.

Hasilnya kini India menyediakan satu bangsal pediatrik khusus Covid-19 yang pertama di negara bagian, Gujarat India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI