Mantap! Korea Selatan Siap Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Sputnik V

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 17 April 2021 | 15:15 WIB
Mantap! Korea Selatan Siap Produksi 100 Juta Dosis Vaksin Sputnik V
Peneliti menunjukan vaksin Covid-19 yang dikembangkan laboratorium Institut Penelitian Ilmiah Epidemiologi dan Mikrobiologi Gameleya, Moskow, Rusia, 6 Agustus 2020. [Handout / Russian Direct Investment Fund / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepercayaan terhadap vaksin Sputnik V buatan Rusia meningkat, dengan Korea Selatan menyetujui produksi vaksin tersebut di negaranya.

Dilansir ANTARA, perusahaan farmasi Korea Selatan Huons Global mengatakan akan memimpin konsorsium produksi 100 juta dosis vaksin COVID-19 Sputnik V asal Rusia setiap bulannya saat Moskow menggenjot produksi pasokan luar negeri.

Pengumuman itu disampaikan setelah perusahaan bioteknologi Korea Selatan GL Rapha meneken kontrak dengan Russian Direct Investment Fund (RDIF) akhir tahun lalu untuk menghasilkan lebih dari 150 juta dosis vaksin Sputnik V per tahun.

Huons mengatakan konsorsium itu akan mulai memproduksi pengiriman sampel pada Agustus dan secara fleksibel akan menanggapi permintaan RDIF.

Baca Juga: YouTube Adik Atta Halilintar Diretas, Netizen: Terimakasih Hacker Rusia

Konsorsium itu merangkul tiga perusahaan lokal lainnya, yakni Prestige BioPharma, Humedix dan Boran Pharma, yang akan membangun fasilitas produksi baru, kata Huons melalui pernyataan.

Saham di Huons Global meroket 29,8 persen di atas batas harian mereka pada perdagangan Jumat pagi.

Sementara itu Duta besar India untuk Moskow pada Jumat mengatakan pengiriman vaksin COVID-19 Sputnik V ke India diperkirakan mulai menjelang akhir April, setelah regulator obat India merestui penggunaan vaksin tersebut pada Senin.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) sedang melakukan tinjauan bergulir terhadap vaksin Rusia saat banyak negara Eropa berupaya meningkatkan program vaksinasi, yang terhambat oleh penundaan pengiriman.

Sebelumnya diberitakan, vaksin Sputnik V buatan Rusia juga akan digunakan dan diproduksi oleh India.

Baca Juga: 5.800 Orang di AS yang Sudah 2 Kali Vaksin Covid-19 Terinfeksi Virus Corona

Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) menyebut, Drug Controller General of India (DCGI) sudah menekan persetujuan tentang penggunaan vaksin Sputnik untuk melawan pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Hal ini membuat India sebagai negara ke-60 di dunia yang menyetujui penggunaan vaksin Sputnik.

Dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com, Sputnik V merupakan satu dari tiga vaksin virus Corona yang terdaftar pada otoritas pengatur India.

India adalah negara terpadat penduduknya yang mendaftarkan vaksin Rusia. Total populasi 60 negara di mana Sputnik V disetujui untuk digunakan adalah 3 miliar orang atau sekitar 40% dari populasi global.

Vaksin Sputnik V telah terdaftar di India di bawah prosedur otorisasi penggunaan darurat berdasarkan hasil uji klinis di Rusia serta data positif uji klinis lokal Fase III tambahan di India yang dilakukan, bermitra dengan Laboratorium Dr. Reddy.

India merupakan pusat produksi untuk Sputnik V. RDIF telah membuat kesepakatan dengan perusahaan farmasi terkemuka di negara tersebut (Gland Pharma, Hetero Biopharma, Panacea Biotec, Stelis Biopharma, Virchow Biotech) untuk memproduksi lebih dari 850 juta dosis per tahun.

Sputnik V menempati urutan kedua di antara vaksin-vaksin virus Corona secara global dalam hal jumlah persetujuan yang dikeluarkan oleh regulator pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI