Sudah Divaksin, Penduduk Swedia Boleh Adakan Pertemuan Dalam Ruangan

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 17 April 2021 | 10:24 WIB
Sudah Divaksin, Penduduk Swedia Boleh Adakan Pertemuan Dalam Ruangan
Ilustrasi lansia menikmati waktu bersama keluarga tercinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Swedia mengendurkan aturan pembatasan sosial dan jaga jarak khusus penduduk yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Dilansir ANTARA, penduduk yang sudah mendapat satu dosis vaksin Covid-19 dibolehkan bertemue dengan orang lain di luar keluarga, bahkan di dalam ruangan.

Badan Kesehatan Masyarakat mengungkap, sekitar seperlima penduduk Swedia telah divaksin, termasuk hampir semua orang yang tinggal di panti-panti wreda.

Vaksinasi secara bertahap juga diperluas pada kalangan orang berusia 60 tahunan.

Baca Juga: Vaksinasi Guru di Provinsi Lampung Ditarget Selesai Akhir Mei 2021

Kegiatan komunal di panti wreda juga bisa dilanjutkan dan pensiunan yang sudah divaksin bisa kembali berkunjung ke toko-toko.

"Sekarang tidak apa-apa kalau nenek yang sudah divaksin ingin memeluk cucu-cucunya," kata kepala Badan Kesehatan Masyarakat Johan Carlson kepada wartawan.

Namun, ia menekankan bahwa perubahan itu adalah pelonggaran kecil pada pembatasan.

Mereka yang telah divaksin, katanya, masih belum dapat menjalani hidup seperti biasa —seperti bertemu orang banyak— dan masih tetap perlu bekerja dari rumah jika memungkinkan.

Dengan tingkat infeksi COVID-19 baru tertinggi kedua di Eropa setelah San Marino, pihak berwenang menekankan bahwa saat ini tidak tepat untuk melonggarkan pembatasan bagi kelompok-kelompok lain.

Baca Juga: Klinik Vaksinasi Corona Didirikan di Masjid-masjid Inggris Selama Ramadhan

"Sejauh ini, tidak cukup banyak orang yang sudah divaksin sehingga keadaan itu membuat perbedaan pada tekanan pada sistem kesehatan atau pada penyebaran infeksi secara umum," kata Menteri Kesehatan Lena Hallengren.

Sekitar 2,2 juta dari 10,4 juta populasi Swedia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.

Namun, program tersebut mengalami perlambatan --sebagian besar karena masalah pasokan vaksin serta kekhawatiran atas potensi efek samping dari vaksin Astra Zeneca dan Johnson & Johnson.

Koordinator vaksin negara itu, Richard Bergstrom, mengatakan Swedia termasuk di antara beberapa negara Eropa yang bernegosiasi dengan Rusia untuk pembelian vaksin Sputnik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI