Sambiloto Berpotensi Lawan Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 15 April 2021 | 21:03 WIB
Sambiloto Berpotensi Lawan Covid-19 dan Berita Terpopuler Lainnya
Daun sambiloto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sambiloto selama ini diketahui bisa melawan virus. Kini pakar di Universitas Gadjah Mada juga menyebut bahwa sambiloto berpotensi untuk virus corona Covid-19.

Sementara itu, virus corona disebut tidak bisa bertahan dan menular di kolam renang. Apa sebabnya? Dua kabar tadi merupakan berita tepropuler di kanal health Suara.com. Berikut ini berita terpopuler lainnya.

1. Pakar UGM: Terbukti Lawan Virus, Sambiloto Berpotensi Juga untuk Covid-19

Daun sambiloto
Daun sambiloto

Para peneliti tengah melihat beberapa tanaman herbal di Indonesia yang berpotensi meningkatkan imun dan mempercepat kesembuhan pasien Covid-19. Pada buku terbitan BPOK, Pedoman Penggunaan Herbal dan Suplemen Kesehatan dalam Menghadapi Covid-19 di Indonesia, para peneliti menegaskan bahwa studi ini lebih memberatkan pada khasiat obat tradisional pada Covid-19 dalam konteks memelihara atau meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Update 15 April: Positif Covid RI 1.589.359, Meninggal Tembus 43 Ribu Jiwa

Menurut Prof. Dr. Apt. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si, salah satu peneliti dari FK-KMK UGM menyatakan bahwa ada beberapa tanaman herbal yang diuji untuk meningkatkan kekebalan, seperti jahe merah, temulawak, kunyit, sambiloto, hingga daun jambu biji.

Baca selengkapnya

2. Virus Corona Tak Bisa Menular dan Bertahan di Kolam Renang, Ini Sebabnya!

Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Joe Calata)
Ilustrasi kolam renang. (Unsplash/ Joe Calata)

Sejak pandemi virus corona Covid-19, banyak orang mungkin ragu berenang di kolam renang umum. Tapi, kolam renang bisa menjadi lingkungan yang aman dan terlindungi dari penularan virus corona.

Ahli virologi dari Imperial College London menemukan bahwa kolam renang yang mengandung klorin membantu membunuh virus corona Covid-19 hanya dalam waktu kurang dari 30 detik.

Baca Juga: Warga Zona Merah Covid-19 Riau Diminta untuk Tarawih di Rumah

Baca selengkapnya

3. Denmark Jadi Negara Eropa Pertama yang Berhenti Gunakan Vaksin AstraZeneca

Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. (Dok : Istimewa)

Denmark menjadi negara pertama di Eropa yang menghentikan --bukan menunda-- seluruh penggunaan vaksin AstraZeneca di negaranya.

Penghentian penggunaan dilakukan setelah vaksin AstraZeneca yang menuai kekhwatiran terkait pembekuan darah yang jarang terjadi. Langkah ini diperkirakan akan menunda program vaksin dalam beberapa minggu ke depan.

Baca selengkapnya

4. Studi Baru: Satu Kali Suntikan Vaksin AstraZeneca Lebih Efektif dari Pfizer

Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

Sebuah studi besar menemukan vaksin Oxford/AstraZeneca yang sedang diragukan justru memberikan perlindungan yang lebih baik daripada vaksin Pfizer dalam satu kali suntikan.

Meskipun kedua jenis vaksin Covid-19 itu menghasilkan jumlah antibodi yang sama, suntikan vaksin AstraZeneca mampu menghasilkan respons sel-T yang lebih kuat untuk melawan varian baru virus corona.

Baca selengkapnya

5. Tanaman Hias Buruk Bagi Kesehatan dan Deretan Berita Hits Health Lainnya

Ilustrasi tanaman hias (Pexels.com)
Ilustrasi tanaman hias (Pexels.com)

Tanaman hias memang bisa mempercantik tampilan halaman rumah atau dalam rumah. Sayangnya, banyak orang belum menyadari kalau ada beberapa jenis tanaman hias yang justru buruk bagi kesehatan tubuh dan bisa menyebabkan keracunan sampai diare.

Berita mengenai tanaman hias yang buruk bagi kesehatan masuk dalam daftar deretan berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Kamis, 15 April 2021 berikut ini.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI