Suara.com - Kunyit adalah bumbu dapur yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk meredakan nyeri, peradangan dan mengobati kolesterol tinggi.
Bumbu dapur ini sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena bahan aktif di dalamnya, kurkumin. Kurkumin adalah senyawa yang membentuk sekitar 3 persen kunyit, yang bertanggung jawab atas sebagian besar manfaat kesehatannya.
Kurkumin inilah yang memberikan anti-inflamasi alami sehingga bermanfaat untuk mengatasi peradangan. Tapi, makan kunyit terlalu banyak bisa memberikan sejumlah efek samping, seperti mual, sakit perut, diare hingga pusing.
"Beberapa orang khawatir dengan kemungkinan efek samping dari asupan kunyit dan dosis kurkumin yang tinggi. Jika Anda minum dalam bentuk suplemen, Jangan pernah mengonsumsinya melebihi dosis yang ditentukan," kata ahli gizi, Dr Atli Arnarson dikutip dari Express.
Baca Juga: Virus Corona Tak Bisa Menular dan Bertahan di Kolam Renang, Ini Sebabnya!
Umumnya, kunyit tidak menimbulkan efek samping serius jika dikonsumsi dalam kapasitas sedang. Beberapa orang mungkin mengalami mual dan diare dan lainnya pusing atau sakit perut.
Tapi, rempah-rempah ini mengandung oksalat, yakni asam organic yang dikaitkan dengan batu ginjal. Jadi, hanya orang yang memiliki risiko menderita batu ginjal akibat oksalat yang berisiko mengalami efek samping setelah mengonsumsi kunyit.
Selain itu, konsumsi kunyit dalam jumlah besar juga bisa menyebabkan kekurangan zat besi. Kunyit juga bisa menurunkan kesuburan pira dan menyebabkan beberapa masalah pembekuan darah.
Jika Anda hamil, sebaiknya hindari mengonsumsi kunyit dalam dosis tinggi. Kunyit dapat meningkatkan periode menstruasi atau merangsang rahim, sehingga membahayakan kehamilan.
Jika tidak, kunyit umumnya aman digunakan sebagai suplemen dan minuman jamu tradisional. Karena, kunyit bisa mengurangi risiko bersin, pilek dan hidung tersumbat.
Baca Juga: CDC: Ada Efek Samping yang Perlu Diwaspadai dari Vaksin Johnson & Johnson
Bahkan kunyit bisa menurunkan jumlah kolesterol dan lemak dalam darah. Tapi, Anda harus komunikasi dengan dokter atau ahli gizi untuk konsumsi suplemen kunyit.