Hindari Konsumsi Makanan Berminyak selama Puasa Ramadan, Ini Dampaknya!

Kamis, 15 April 2021 | 14:00 WIB
Hindari Konsumsi Makanan Berminyak selama Puasa Ramadan, Ini Dampaknya!
Ilustrasi gorengan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebutuhan nutrisi yang terpenuhi tetap menjadi hal terpenting selama menjalankan ibadah puasa Ramadan, termasuk makan tepat pada waktunya. Karena itu, akan membantu memberikan manfaat maksimal dari berpuasa, termasuk kesehatan fisik, mental, emosional, dan spiritual.

Para ahli kesehatan juga telah menekankan, orang yang memiliki masalah kesehatan kronis harus konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan panduan berpuasa yang aman.

Sebab, banyak orang sering kali mengonsumsi semabarang makanan ketika berbuka puasa, seperti makanan manis hingga berminyak. Padahal Anda seharusnya menghindari konsumsi makanan berminyak dan banyak konsumsi makanan sehat.

"Semakin banyak makanan sehat yang membebani perut Anda, maka makin banyak Anda kehilangan manfaat dari puasa Ramadan yang bisa membantu menurunkan berat badan," kata Dr Waqar Sagheer, dokter umum senior dikutip dari Dawn.

Baca Juga: Bahaya! Virus Corona Eek Serang Orang yang Punya Antibodi COVID-19

Konsumsi makanan dalam jumlah banyak dan makanan tidak sehat saja sudah bisa membuat Anda mengalami peningkatan berat badan dan jatuh sakit selama berpuasa.

Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]
Ilustrasi buka puasa. [Dok.Pixabay.com]

Apalagi, kebanyakan orang justru memanfaatkan momen berpuasa ini untuk istirahat atau tidur, bukan melakukan pekerjaan yang produktif sehari-hari.

Dr Abdul Ghafoor Shoro, seorang dokter umum senior pun turut menegaskan bahwa orang harus menghindari makanan berminyak dan lebih banyak makan buah serta sayuran selama puasa.

"Setelah seseorang tidak makan dan minum selama 12 hingga 14 jam, tubuh akan membutuhkan makanan ringan bergizi yang mudah dicerna, seperti kurma, air putih atau limun dan buah-buahan saat buka puasa," kata Dr Abdul.

Setelah setengah jam berbuka puasa, orang bisa makan roti dengan sayur atau nasi. Dr Abdul juga menyarankan konsumsi yogurt sebagai sumber elektrolit yang baik untuk menghilangkan dahaga selama berpuasa.

Baca Juga: Virus Corona Varian Inggris Lebih Menular, Tapi Tidak Bikin Covid-19 Parah

Menurutnya, kombinasi makanan yang tepat juga sama pentingnya selama puasa Ramadan, terutama pada orang yang mengalami gangguan pencernaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI