Update Covid-19 Global: Sehari, Hampir 200 Ribu Orang di India Terinfeksi

Kamis, 15 April 2021 | 08:54 WIB
Update Covid-19 Global: Sehari, Hampir 200 Ribu Orang di India Terinfeksi
Ilustrasi Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 masih terjadi di India. Negara itu berkali-kali terus pecah rekor atas infekai baru yang dilaporkan. Update Covid-19 global pagi ini, Kamis (15/4/2021), tercatat pada situs worldometers.info, kasus baru India hampir mencapai 200 ribu, tepatnya 199.569 kasus infeksi baru.

Dalam sepekan, total kasus Covid-19 di India bertambah lebih dari satu juta. Saat ini tercatat jumlahnya sebanyak 14.070.890 kasus, dan merupakan kasus terbanyak kedua setelah Amerika Serikat (32,14 juta kasus).

Angka kematian akibat Covid-19 di India juga turut meningkat dengan lebih di atas seribu selama beberapa hari. Total kematian di India saat ini tercatat 173.152 jiwa, terbanyak keempat setelah AS (578.092 jiwa), Brasil (362.180 jiwa), dan Meksiko (210.294 jiwa).

Meski begitu, India tidak mengalami masalah persediaan vaksin Covid-19. Menteri Kesehatan Serikat Harsh Vardhan menegaskan, tidak ada kekurangan vaksin, sebagaimana dilaporkan Indian Express. India justru mengalami kekurangan stok obat remdesivir yang diberikan kepada pasien Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: India Larang Ekspor Antivirus Remdesivir

Minggu lalu, otoritas India telah melarang mengekspor obat tersebut untuk mengamankan stok. Sebab sempat terjadi pengurangan produksi ketika kasus Covid-19 India telah menurun.

Akubat lonjakan kasus di India, penambahan kasus baru di Asia tercatat yang terbanyak hari ini. Dari 803.184 kasus baru seluruh dunia yang tercatat hari ini, sebanyak 353.135 kasus di antaranya berada di Asia. Selain India, infeksi baru dominan terjadi di Turki (62.797 kasus) dan Iran (25.582 kasus).

Per Kamis (15/4) pukul 08.02 WIB, total kasus di Asia tercatat 32,21 juta tersebar di 49 negara. Indonesia berada di peringkat empat jumlah kasus terbanyak dengan catatan jumlah infeksi 1,58 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI