Suara.com - Air kencing atau urine bisa menjadi indikator visual yang bagus mengenai seberapa terhidrasi Anda. Sebab, urine bisa berubah tergantung berapa banyak air atau cairan lain (dari sayur/buah) yang Anda konsumsi.
Urine dapat muncul dalam berbagai warna berbeda, seperti merah muda, kemerahan, coklat tua, oranye muda, kuning cerah dan bahkan biru. Sebelum panik melihat warna urine yang berbeda dari biasanya, coba ingat dulu apa yang sebelumnya Anda makan.
Sebab pada sebagian besar perubahan warna urine adalah hasil dari diet yang tidak berbahaya atau perubahan konsumsi obat-obatan. Jadi hal ini tidak perlu dikhawatirkan.
Dilansir dari Livestrong, berikut beberapa makanan dapat memecah nutrisi yang mengubah warna urine.
1. Makanan dengan pewarna cerah
Bukan karena makanan itu sendiri, melainkan akibat pewarna makanan yang terkandung di dalamnya. Misalnya saja: sereal warna-warni, minuman ringan, dan snack tertentu. Beberapa pewarna makanan bisa mengubah kencing Anda menjadi hijau, menurut Mayo Clinic.
![Seorang lelaki kencing di toilet. [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/03/27/73868-ilustrasi-kencing.jpg)
2. Wortel
Pernah mendengar bahwa makan banyak wortel dapat membuat kulit Anda menjadi oranye? Hal itu karena kandungan beta-karoten dalam wortel, yang merupakan pigmen yang membuat wortel berwarna oranye.
Warna oranye, atau sedikit kecokelatan biasanya paling menonjol di telapak tangan dan telapak kaki, menurut Cleveland Clinic. Namun tak hanya kulit, beta-karoten itu juga bisa mengubah kencing Anda menjadi oranye terang.
Baca Juga: Bikin Malu Orangtua, Anak Ini Hampir Kencing di Atas Makam yang Masih Basah
3. Vitamin C