Efek Samping Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 Lebih Terasa, Ini Sebabnya

Rabu, 14 April 2021 | 19:20 WIB
Efek Samping Suntikan Kedua Vaksin Covid-19 Lebih Terasa, Ini Sebabnya
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian besar vaksin Covid-19 yang telah disetujui akan memberikan perlindungan penuh setelah suntikan kedua. Tetapi, efek samping vaksin Covid-19 biasanya jauh lebih berat setelah suntikan kedua.

Kristen Choi, seorang peneliti keperawatan di UCLA, telah membuktikan dirinya mengalami sejumlah gejala atau efek samping setelah suntik vaksin Covid-19, termasuk demam tinggi 40,5 derajat celcius.

Tetapi, efek samping vaksin Covid-19 ini segera berlalu dan sepadan dengan perlindungan yang dibutuhkan selama pandemi virus corona Covid-19.

"Saya sangat bersyukur telah mendapatkan vaksin Covid-19 dan bisa memiliki perlindungan itu dan benar-benar ingin semua orang bisa mendapatkan kesempatan yang sama," kata Choi dikutip dari Los Angeles Times.

Baca Juga: Dear Anggota DPR, Ini Syarat Jadi Relawan Uji Klinis Meski Sudah Divaksin

Sayangnya, banyak orang khawatir dengan efek samping setelah suntikan kedua vaksin Covid-19, yang dinilai lebih kuat daripada suntikan pertama.

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Tetapi, para ahli mengatakan bahwa gejalanya bisa berkisar dari sakit lengan hingga sakit kepala dan mual. Kondisi ini menandakan bahwa vaksin Covid-19 memberikan perlindungan pada tubuh.

Umumnya, jeda antara suntikan pertama dan kedua vaksin Covid-19 antara 3 hingga 4 minggu. Kecuali vaksin Johnson Johnson, yang diklaim hanya butuh 1 kali suntikan.

Dosis suntikan vaksin Covid-19 pertama dan kedua pun sama. Suntikan vaksin Covid-19 pertama hanya mengatur sistem kekebalan sehingga siap untuk memberikan respons yang lebih kuat ketika tiba waktunya untuk suntikan kedua.

"Pada dasarnya, ini hanyalah amplifikasi dari proses yang sama terjadi saat pertama kali," kata Dr Diane Griffin, seorang ahli penyakit menular di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomerg.

Baca Juga: Pentingnya Vaksinasi, Muslim AS Lawan Teori Konspirasi Seputar Vaksin

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) efek samping vaksin Covid-19 yang umum termasuk rasa sakit, kemerahan dan bengkak pada lengan yang disuntik. Efek samping umum di bagian tubuh lain, termasuk kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam dan mual.

Dr Grace Lee, pakar penyakit menular anak di Stanford Children's Health, pun menegaskan bahwa orang yang tidak mengalami efek samping vaksin Covid-19 itu tetap baik-baik saja, tidak ada sesuatu yang buruk.

"Tapi, paling baik bila menunjukkan reaksi," kata Lee.

Meski begitu, efek samping yang paling umum terjadi setelah suntikan kedua vaksin Covid-19 adalah nyeri lengan di tempat suntikan, kelelahan dan sakit kepala.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI