Suara.com - Lebih dari satu tahun pandemi Covid-19 berlangsung, masih banyak informasi yang belum diketahui mengenai virus corona. Tentunya edukasi dan informasi tersebut penting untuk bisa mengambil langkah pencegahan.
Informasi tersebut tentunya tidak hanya harus diberikan pada orang dewasa. Tapi juga untuk anak, yang merupakan salah satu kelompok rentan terinfeksi Covid-19.
Hal ini yang dilakukan oleh Halodoc yang berkolaborasi dengan institusi pendidikan berstandar internasional, Sampoerna Academy (SA), untuk memberikan edukasi terkait Covid-19 pada anak usia sekolah.
"Penting bagi kami untuk turut menjunjung tinggi misi kami dalam memberikan kemudahan akses kesehatan, khususnya bagi anak usia sekolah yang merupakan generasi penerus bangsa dan para orang tua selaku pen
Baca Juga: Gawat! ICU di Brasil Penuh dengan Pasien COVID-19 Usia Muda
Sementara itu, Dr Mustafa Guvercin, Director of Sampoerna Academy, mengatakan, bahwa dengan memberikan beragam informasi mendalam bagi orang tua murid, mulai dari vaksinasi hingga kondisi emosional anak selama pandemi, diharapkan dapat memberikan bekal dan dukungan bagi orang tua dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di masa penuh tantangan ini.
"Ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami menciptakan lingkungan dan proses pembelajaran terbaik bagi setiap murid dengan memberikan fasilitas penunjang yang dapat membantu anak-anak meraih potensi maksimal yang mereka miliki," kata Mustafa.
Seperti diberitakan sebelumnya Epidemiologi Pandu Riono mengungkapkan, bahwa penting bagi sekolah membuat semacam modul yang bisa disampaikan kepada anak-anak saat dilakukan proses belajar dari rumah.
Pandu juga mengusulkan agar program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga kembali diaktifkan lagi untuk membantu mencegah penyebaran pandemi, khususnya untuk klaster keluarga dan anak-anak.
Menurut dia, kurang dilibatkannya elemen masyarakat menjadi salah satu penyebab munculnya klaster keluarga dan anak-anak.
Baca Juga: Joanna Alexandra Positif Covid-19, Pernapasan Suami Dibantu Oksigen
Pandu juga mengingatkan bahwa virus Corona mudah bermutasi dan anak-anak yang menjadi kelompok yang paling rentan terpapar virus ini. Karena itu, benteng utama untuk bisa mencegah anak-anak tertular virus Covid-19 adalah dengan memakai masker.
“Vaksin itu tidak bisa mencegah penularan. Jadi, agar terhindar dari virus maka satu-satunya benteng utama adalah memakai masker dan juga menjalankan protokol kesehatan yang sudah ada. Meski angka kematian anak-anak terinfeksi Covid rendah dibandingkan orang dewasa, tetapi anak-anak adalah kelompok yang rentan terpapar,” jelasnya.