Aburizal Bakrie Disuntik Vaksin Nusantara, Tunggakan Insentif Nakes Cair

Suara.com - Lewat sebuah video berdurasi 9 detik, terungkap bahwa salah satu tokoh politik kawakan Tanah Air yaitu Aburizal Bakrie telah mendapat satu dosis vaksin Covid-19 merek Nusantara. Vaksin Nusantara sendiri merupakan proyek vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Di sisi lain, pemerintah melalui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan akan segera membayar tunggakan insentif bagi para tenaga kesehatan yang telah bekerja keras selama pandemi Covid-19.

Berita mengenai Aburizal Bakrie disuntik vaksin Nusantara dan tunggakan insentif nakes segera dibayar masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Rabu, 14 April 2021 berikut ini.

1. Aburizal Bakrie Sudah Disuntik Vaksin Nusantara, Ini Tanggapan Kemenkes

Sebagai Cover: Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (16/11).

Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) disebut-sebut telah disuntik vaksin Covid-19 merek vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto minggu lalu.

Menanggapi ini, Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin yang belum mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), maka tanggungjawab sepenuhnya menjadi tanggungjawab peneliti.

Baca selengkapnya

2. Tunggakan Insentif Tenaga Kesehatan Covid-19 2020 Bakal Segera Cair

Sejumlah tenaga kesehatan bersiap melakukan perawatan terhadap pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/1/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Berdasarkan hasil pertemuan antara Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi dengan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh pada Senin, 12 April 2021 lalu, disepakati bahwa tunggakan insentif bagi tenaga kesehatan akan secepatnya cair dan diselesaikan.

Hal ini sesuai dengan hasil ulasan yang telah dilakukan oleh BPKP untuk mempercepat pencairan intensif nakes yang dananya masih diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).