Suara.com - Indonesia dikenal sebagai negara penghasil rempah. Selain dijadikan berbagai bumbu masakan, tanaman warisan leluhur ini juga sudah digunakan sebagai pengobatan secara turun temurun.
Dikutip dari siaran pers Minyak Balur Kauniyah, Rabu (14/4/2021) berikut ini adalah 13 minyak yang dibuat dari rempah alami Nusantara serta khasiatnya bagi kesehatan.
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun bermanfaat untuk membebaskan racun dan mencegah tumbuhnya uban, serta mengobati luka bakar dan menguatkan gusi. Penelitian modern menunjukkan Minyak Zaitun mengandung Oleocantal, yakni senyawa kimia yang berfungsi sebagi antimikroba, antioksidan dan antiinflamasi.
2. Oleum Cocos (Minyak Kelapa)
Asam laurat dalam minyak kelapa mampu membunuh bakteri, virus dan jamur. Studi membuktikan kandungan lemak dalam minyak kelapa mampu menutrisi dan melembabkan kulit kering.
Baca Juga: Belum Diizinkan BPOM, Anggota DPR Nekat Jajal Disuntik Vaksin Nusantara
3. Oleum Citonelae (Minyak Sereh)
Minyak sereh selain sebagai antiserangga, juga memiliki efek detoksifikasi, meredakan peradangan dan mencegah infeksi.
4. Illici Veri Flos (Minyak Bunga Lawang)
Minyak bunga lawang mengandung glinalol dan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat, Journal Chemico Biological Interactions menemukan fakta bahwa minyak bunga lawang dapat mengurangi aktivitas sel kanker. Riset lanjutan menunjukkan manfaat minyak ini untuk memperbaiki pencernaan dan mengatasi gangguan tidur pada pengidap insomnia.
5. Oleum Caryophylli (Minyak Cengkeh)
Minyak cengkeh digunakan luas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan stres, menghilangkan sakit kepala serta meringankan masalah pernapasan.
6. Oleum Pimpinella Anisum (Minyak Adas)
Minyak adas digunakan secara luas untuk meredakan pilek dan flu, meringankan masalah pencernaan, nyeri haid pada perempuan, serta sebagai inflamasi, diuretic dan antimikroba.
7. Oleum Cajuputi (Minyak Kayu Putih)
Minyak kayu putih digunakan secara luas untuk meredakan berbagai masalah pernapasan, mengurangi ketidaknyamanan akibat gigitan serangga, meningkatkan imunitas tubuh, serta meredakan nyeri sendi.
Baca Juga: Tanpa Restu BPOM, Anggota DPR Akan Disuntik Vaksin Nusantara di RSPAD Besok
8. Zingiberis Offocinalis (Minyak Jahe)
Minyak jahe digunakan secara luas untuk meredakan mual, melancarkan saluran pernapasan, mengatasi migraine, mengurangi nyeri, mengatasi infeksi serta memiliki efek mengurangi stres.
9. Oleum Ziziphus Mauritiana (Minyak Bidara)
Minyak biadara digunakan secara luas untuk meredakan demam pada anak-anak, bisul, ambeien, serta antiseptic pada luka. Minyak ini juga dipercaya secara luas untuk digunakan sebagai media pengobatan penyakit non-medis (sihir serta gangguan jin).
10. Curcuma Domestica Rhizoma (Minyak Kunyit)
Minyak kunyit digunakan secara luas untuk mengatasi masalah persendian dan pencernan. Minyak ini juga digunakan untuk memperbaiki fokus serta mengurangi stres.
11. Myristica Fragnastis Semen (Minyak Pala)
Minyak pala digunakan secara luas untuk mengobati insomnia, meredakan nyeri dan peradangan, Minyak ini juga digunakan secara luas sebagai minyak oles antijamur.
12. Nigellae Sativa Semen (Minyak Habbatusauda)
Minyak habbatussauda dibunakan secara luas dan sejak lama sebagai antiradang, antiinfeksi, meredakan rematik, serta menambah tingkat konsentrasi.
13. Piperis Bettle Folium (Minyak Daun Sirih)
Minyak daun sirih mengandung betlephen dan chavic yang memiliki daya mematikan bagi kuman, megandung antioksidan, antijamur dan digunakan secara luas untuk mengobati gatal, eksim serta gangguan kulit lainnya.
Kini pemanfaatan rempah di atas dapat dirasakan khasiatnya melalui Minyak Balur Kauniyah. Membalurkannya di bagian betis kaki yang sakit juga dapat membantu mengatasi pegal-pegal, memar, benjol, serta ambeien.
Selain itu, membalurkan Minyak Balur Kauniyah pada bagian kulit dapat mengatasi mual, nyeri haid pada perempuan saat datang bulan, serta mengatasi gangguan pencernaan