Tak Makan dan Minum, Begini Efek dan Manfaat Puasa pada Kesehatan

Selasa, 13 April 2021 | 13:37 WIB
Tak Makan dan Minum, Begini Efek dan Manfaat Puasa pada Kesehatan
Ilustrasi berpuasa (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kebanyakan orang yang berpuasa selama Ramadan akan mengalami dehidrasi ringan yang dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa hal ini tidak berbahaya bagi kesehatan, asalkan cukup cairan yang dikonsumsi setelah berbuka puasa untuk menggantikan yang hilangnya caira di siang.

Melansir dari Nutrition, bagi mereka yang biasanya mengonsumsi minuman berkafein seperti teh dan kopi di siang hari, kekurangan kafein selama puasa pada awalnya dapat menyebabkan sakit kepala dan kelelahan.

Namun ini mungkin mereda selama Ramadan karena tubuh menyesuaikan diri tanpa kafein di siang hari.

Baca Juga: Apakah Pakai lipstik Batalkan Puasa? Ustadz Somad Menjawab

Begitu berbuka puasa, tubuh bisa rehidrasi dan mendapatkan energi dari makanan serta minuman yang dikonsumsi.

Hasil dari studi tentang efek puasa  bagi kesehatan beragam, mungkin karena lamanya puasa dan kondisi cuaca yang dialami berbeda-beda tergantung pada waktu dan negara tempat berpuasa.

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh selama Ramadan (meskipun mereka cenderung mengembalikan berat badan ini setelah Ramadan).

Jika Anda kelebihan berat badan dan ingin menurunkan berat badan dan mempertahankannya, membuat rencana untuk menjaga pola makan yang sehat dan aktif saat Ramadan selesai dapat membantu Anda mempertahankan penurunan berat badan akibat puasa.

ilustrasi puasa (Shutterstock)
ilustrasi puasa (Shutterstock)

Beberapa penelitian kecil telah melihat efek puasa Ramadan pada faktor-faktor seperti kolesterol darah dan trigliserida (lemak dalam darah) dan menemukan perbaikan jangka pendek dalam beberapa kasus meskipun beberapa penelitian tidak menemukan efeknya.

Baca Juga: Buka Puasa Dijamin Segar dengan Es Teh Serut, Simak Resep Mudahnya!

Ada juga beberapa penelitian kecil yang menunjukkan bahwa puasa Ramadan mungkin memiliki efek menguntungkan jangka pendek pada sistem kekebalan tubuh.

Dalam kedua kasus tersebut, hasil studi diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengkonfirmasi hasil tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI