Ingin Ajarkan Anak Puasa Ramadhan? Dokter Ingatkan Soal Tujuan Puasa

Senin, 12 April 2021 | 20:04 WIB
Ingin Ajarkan Anak Puasa Ramadhan? Dokter Ingatkan Soal Tujuan Puasa
Ilustrasi mengajarkan anak puasa. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umat muslim diseluruh dunia akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Secara syariat, anak yang belum akil baligh belum diwajibkan untuk ikut berpuasa.

Tetapi, beberapa orangtua mungkin ingin mengajarkan puasa sejak anak memasuki usia sekolah dasar.

Namun ingat ya Bunda, sebelum melarang anak makan dan minum saat pagi hingga sore hari, orangtua perlu menjelaskan tujuan berpuasa kepada anak.

"Kalau anak akan puasa bisa kita ajari melalui buku ataupun browsing di internet. Kemudian juga yang paling penting, menjelaskan dan berikan penjelasan kepada anak tujuan puasa, makna puasa, dan perlu diingat jangan membandingkan anak dengan anak yang lain bahkan dengan saudara-saudaranya," saran dokter spesialis anak Prof. Dr. dr. Aryono Hendarto, Sp.A(K)., dalam webinar hari ini, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Gibran Sampaikan Pesan Penting Saat Ramadhan, Apa Itu?

Bagi anak yang baru pertama kali akan belajar berpuasa, disarankan tidak langsung diminta puasa sepanjang hari. Dokter Aryono mengatakan, sebaiknya buat anak latihan berpuasa dengan ikut bangun sahur, meskipun tidak ikut makan.

"Kalau makan sahur, kita ketahui sulit bangun karena memang bukan jamnya bangun. Tapi bisa dilatih untuk bangun saja kemudian minum atau apa, kemudian tidur lagi. Bisa juga latihannya dengan memundurkan waktu sarapan," ucapnya.

Jika anak biasa sarapan sebelum memulai sekolah sekitar pukul 6 pagi, untuk melarih puasa bisa diundur satu atau dua jam. Setelah beberapa hari, bisa dicoba anak tidak menyantap sarapan.

Jika begitu, dokter Aryono menyarankan agar makan siang dimajukan dari waktu biasanya agar anak tidak terlalu lapar.

"Makan siang bisa jadi jam 12, kalau biasanya jam 13 makan siang. Sehingga tidak terlalu lama mengalami kelaparan," ucapnya.

Baca Juga: Hilal Terlihat, Puasa Pertama Ramadhan 1442 H Selasa 13 April

Namun, yang sulit dicegah dari anak-anak merupakan gerak fisiknya yang seringkali terlalu aktif. Dokter Aryono mengatakan, hal itu memang menjadi ciri khas anak karena masih dalam masa pertumbuhan.

Tetapi, dalam rangka belajar puasa, orangtua sebaiknya mengingatkan anak agar tidak terlalu lelah sepanjang hari.

"Karena itu ada beberapa anak yang tipe lapar sehingga belum waktunya tapi sudah minta makan. Dan ini terkait frekuensi makan. Sehingga kita harus satu demi satu tahu sifat dan perilaku makan anak," kata dr. Aryono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI