China Ingin Campur Berbagai Jenis Vaksin Covid-19, Begini Respon Kemenkes

Senin, 12 April 2021 | 18:14 WIB
China Ingin Campur Berbagai Jenis Vaksin Covid-19, Begini Respon Kemenkes
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berbicara dalam konferensi di Chengdu pada Sabtu (10/4/2021), Gao mengatakan bahwa memberi orang dosis vaksin yang berbeda adalah salah satu cara meningkatkan kemanjuran vaksin.
"Vaksinasi menggunakan vaksin dari jalur teknis yang berbeda sedang dipertimbangkan," sambungnya.

Menurutnya, mengambil langkah untuk mengoptimalkan proses vaksin, termasuk mengubah jumlah dosis dan lamanya waktu antar dosis menjadi solusi 'pasti' untuk masalah mengatasi kemanjuran. 

Namun, Gao tidak langsung menunjuk vaksin mana yang dimaksud, apakah vaksin 'asing' atau dari negaranya sendiri.
China telah mengembangkan empat vaksin domestik yang disetujui untuk penggunaan publik dan yang kelima untuk penggunaan darurat skala kecil.

Sementara itu, dua dosis vaksin produksi Sinovac memiliki keefektifan 49,1 persen ketika diberikan kurang dari tiga minggu. Ini berdasarkan data dari percobaan Fase III di Brasil, dan masih di bawah ambang batas 50 persen yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Tetapi data dari subkelompok kecil menunjukkan tingkat kemanjuran meningkat menjadi 62,3 persen ketika dosis diberikan dengan interval tiga minggu dan lebih lama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI