Banyak Orang Mengonsumsi Obat Anti-Parasit Hewan untuk Pengobatan Covid-19

Senin, 12 April 2021 | 18:04 WIB
Banyak Orang Mengonsumsi Obat Anti-Parasit Hewan untuk Pengobatan Covid-19
Ilustrasi obat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa orang telah mengonsumsi obat anti-parasit hewan sebagai pengobatan Covid-19. Padahal, belum ada bukti kuat bahwa obat ini efektif untuk infeksi virus corona tersebut.

Obat yang disebut ivermectin, sering digunakan untuk mengobati atau mencegah penyakit parasit pada hewan, seperti cacing jantung.

Pada manusia, menurut BPOM AS (FDA), beberapa bentuk obat ini digunakan untuk mengobati cacing parasit, dan versi topikal dari obat tersebut terkadang digunakan untuk mengobati kutu rambut.

Namun baru-baru ini, sebuah informasi salah tentang ivermectin membuat beberapa orang menggunakannya sebagai obat Covid-19.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Fajar Alfian Berharap Pandemi Covid-19 Berakhir

Gagasan tersebut muncul tahun lalu ketika sebuah studi dari Australia menemukan penggunaan obat ivermectin dalam dalam jumlah besar menunjukkan aktivitas melawan virus corona baru di piring laboratorium. Tetapi penelitian pada manusia terbatas dan menunjukkan hasil yang beragam.

ilustrasi obat-obatan terlarang. (Shutterstock)
ilustrasi obat (Shutterstock)

Infectious Disease Society of America tidak merekomendasikan penggunaan obat untuk Covid-19 di luar uji klinis.

Berdasarkan Live Science, mengonsumsi obat ini dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya. Misalnya, bentuk obat yang ditujukan untuk hewan besar seperti kuda dan sapi mengandung dosis sangat besar dan dapat meracuni manusia.

Gejala overdosis ivermectin pada manusia adalah mual, muntah, tekanan darah rendah, reaksi alergi, kejangm koma, hingga kematian.

Dosis kecil dari obat hewan ini juga dapat menimbulkan risiko. Sebab, banyak bahan tidak aktif yang belum dipelajari untuk penggunaan pada mansia. Bahan tidak aktif ini juga dapat menimbulkan risiko serta memengaruhi metabolisme tubuh.

Baca Juga: Agar Tetap Berjalan, Pemerintah Andalkan Stok Vaksin Covid-19 Sinovac

Sementara itu, FDA memperingatkan konsumsi obat untuk penggunaan yang tidak disetujui dapat berbahaya dan manusia tidak boleh mengonsumsi obat yang ditujukan untuk hewan.

FDA pun telah mendapat banyak laporan tentang orang-orang yang dirawat di rumah sakit setelah mengobati diri sendiri dengan ivermectin yang ditujukan untuk kuda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI