Suara.com - Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas ber-KTP DKI Jakarta telah dimulai. Pemberian vaksin ini menjadi akses bagi kelompok disabilitas agar mendapat hak vaksinasi yang sama.
Hal tersebut diungkap oleh Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Angkie Yudistia. Angkie berharap kelompok disabilitas bisa merasakan program vaksinasi Covid-19 secara merata.
"Harapannya kelompok disabilitas ini bisa merasakan program vaksin dari pemerintah. Mungkin banyak yang belum merasakan program pemerintah karena akses informasi yang terbatas," ungkapnya dalam Dialog Produktif ‘Vaksinasi Inklusif untuk Disabilitas’ beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Sekolah SLB Yayasan Dwituna Rawinala Budi Prasodjo, penyandang disabilitas juga perlu mendapat akses vaksin yang sama.
Baca Juga: DKI Jakarta Capai Cakupan Vaksinasi Lansia Tertinggi di Indonesia
"Sampai saat ini alhamdulilah akses informasi dari berbagai kementerian sudah terinformasikan kepada kami, khususnya vaksinasi bagi disabilitas," ungkapnya.
Tidak hanya itu, kemudahan fasilitas yang diberikan juga diharapkan mempermudah jangkauan lokasi vaksinasi Covid-19. "Dishub juga memfasilitasi kami ke Senayan secara gratis untuk menerima vaksinasi," terang Budi Prasodjo.
Selain itu, Komedian Jaka Ahmad sebagai penyandang disabilitas, juga memberikan informasi terkait vaksin kepada keluarganya.
"Saya memang harus menjadi penengah bagi orangtua saya, yakni mengenai informasi terkait vaksinasi Covid-19. Sehingga saya bisa memberi informasi yang valid, juga bertanggung jawab di lingkungan sekitar," ungkap Jaka Ahmad.
Menurut Angkie Yudistia, selama proses vaksinasi bagi disabilitas perlu didampingi, sehingga proses vaksin dapat berlangsung aman dan tertib.
Baca Juga: Jangan Khawatir, Ahli Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa
"Sejauh ini vaksinasi Covid-19 aman untuk penyandang disabilitas. Tapi untuk KIPI itu normal, seperti ngantuk dan lapar," terangnya.