Update Covid-19 Global: India Larang Ekspor Antivirus Remdesivir

Senin, 12 April 2021 | 10:05 WIB
Update Covid-19 Global: India Larang Ekspor Antivirus Remdesivir
Ilustrasi obat Covid-19 remdesivir. (Dok. Elements.envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penularan virus corona belum berhenti di seluruh dunia. Dikutip situs worldometers.info, tercatat ada 617.724 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Sementara itu ada 7.673 kematian dan 480.793 orang yang tercatat berhasil sembuh.

Data akumulasi kasus Covid-19 hingga Senin (12/4) pukul 07.35 WIB, telah mencapai 136,61 juta kasus positif yang tersebar di 221 negara. Dengan angka kematian 2,94 juta jiwa dan berhasil sembuh sudah sebanyak 109,84 juta orang.

Kasus terbanyak masih didominasi Amerika Serikat (31,91 juta), India (13,52 juta), dan Brasil (13,48 juta). Dalam sepekan, India jadi penyumbang infeksi baru dengan laporan lebih dari 100 ribu kasus.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Harian India Pecah Rekor Lagi, Capai 100 Ribu

Lonjakan kasus Covid-19 di India telah terjadi sejak Maret lalu. Kondisi itu membuat negara tersebut harus menunda pengiriman vaksin bantuan program COVAX-GAVI ke beberapa negara, termasuk Indonesia.

Akibat penularan belum mereka, India juga melarang ekspor obat antivirus Remdesivir dan bahan aktif farmasi karena permintaan dalam negeri melonjak, demikian dilapirkan Channel News Asia.

Selain larangan mengekspor Remdesivir, Kementerian Kesehatan India mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa produsen juga diminta untuk meningkatkan pasokan obat.

Tujuh perusahaan India telah melisensikan obat tersebut dari Gilead Sciences, dengan kapasitas terpasang sekitar 3,9 juta unit per bulan, untuk penggunaan lokal dan ekspor ke lebih dari 100 negara.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada November, mengeluarkan rekomendasi bersyarat terhadap penggunaan Remdesivir pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, mengatakan tidak ada bukti bahwa obat tersebut meningkatkan kelangsungan hidup dan hasil lain pada pasien ini. Namun, masih banyak negara, termasuk India, terus menggunakannya.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Vaksinasi Masif, AS Tetap Alami Lonjakan Kasus

India memimpin dalam jumlah rata-rata harian infeksi baru yang dilaporkan dalam lebih dari dua minggu. Kematian di negara berpenduduk 3 miliar itu juga melonjak. Kementerian Kesehatan melaporkan 904 kematian hari ini, tertinggi dalam lebih dari lima bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI