Infografis
Suara.com - MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa.
Di sisi lain, produsen vaksin Covid-19 Pfizer meminta izin Badan POM AS untuk memperluas otorisasi penggunaan darurat vaksin pada anak-anak remaja berusia 12 hingga 15 tahun.
Berita mengenai vaksinasi tak batalkan puasa serta izin Pfizer untuk memvaksin remaja masuk dalam daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Minggu, 11 April 2021 berikut ini.
1. Jangan Khawatir, Ahli Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa
Baca Juga: Meski Jadi Prioritas, Vaksinasi Lansia di DIY Masih Belum Maksimal
Tahun ini merupakan tahun kedua Ramadan dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Guna mencegah wabah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa.
Hal ini dijelaskan oleh Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret, Dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, Fisqua. Kata Tonang, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah.
2. Pfizer Minta Izin Menggunakan Vaksin Covid-19 Mereka untuk Kelompok Remaja
Produsen vaksin Covid-19 Pfizer telah meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk memperluas otorisasi penggunaan darurat terhadap anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun.
Baca Juga: Kabar Baik, WHO sebut Vaksin COVAX Sudah Didistribusikan ke 100 Negara
Perusahaan mengatakan permintaanya untuk perpanjangan otorisasi berdasarkan pada data dari percobaan Tahap 3 pada remaja.
3. Kolesterol Tinggi Bisa Dikontrol dengan Perubahan Gaya Hidup, Gini Caranya
Anda disebut mengalami kolesterol tinggi ketika kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) tinggi atau lipoprotein densitas tinggi (HDL) rendah.
LDL dan HDL termasuk dalam lipoprotein yang fungsinya mengangkut kolesterol melalui aliran darah. Tetapi, LDL dapat menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti serangan jantung atau stroke.
4. Kenali Gejalanya, Simak 5 Tanda sebelum Stroke Menyerang
Umumnya, Anda berisiko terkena stroke jika memiliki tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, merokok. Stroke memang menyeramkan, namun mengetahui tanda-tanda peringatan dapat membuat perbedaan besar.
Melansir dari Eat This, berikut beberapa tanda stroke, antara lain:
5. Ketua WHO Kritik Pembagian Vaksin Covid-19 yang Tidak Adil Secara Global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkritik pembagian vaksin Covid-19 yang dianggap tidak adil antara negara kaya dan negara miskin.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan target melihat program vaksinasi berlangsung pada Sabtu di setiap negara terlewatkan.
