Jangan Khawatir, Ahli Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa

Minggu, 11 April 2021 | 14:30 WIB
Jangan Khawatir, Ahli Pastikan Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa
Petugas menyuntikan vaksin Covid-19 secara drive thru bagi pelaku wisata, pelayanan publik dan transportasi, di kompleks Candi Prambanan, Senin (5/4/2021). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun ini merupakan tahun kedua Ramadan dirayakan di tengah pandemi Covid-19. Guna mencegah wabah tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di bulan Ramadan tidak akan membatalkan puasa.

Hal ini dijelaskan oleh Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret, Dr. Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, Fisqua. Kata Tonang, vaksinasi merupakan ikhtiar untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

“Saya mengajak masyarakat semua agar vaksinasi ini diniatkan dengan baik, semoga mendapat berkah dari Allah SWT, dan akhirnya membantu mengatasi pandemi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi di siang hari, terutama saat masih menjalankan ibadah puasa Ramadan. Karena itu, ia menyarankan agar masyarakat tetap menjaga kondisi tubuh tetap fit agar siap menjalani vaksinasi saat berpuasa

Baca Juga: Jelang Ramadan, Warga Tapanuli Selatan Dilarang Gelar Tradisi Marpangir

"Yang terpenting kita harus yakin, bahwa kondisi kita harus fit. Kalau nanti saat puasa sudah waktunya mendapat vaksinasi, istirahat yang cukup, dan jangan lupa untuk sahur,” imbau Tonang.

Diketahui saat ini Pemerintah Indonesia masih melanjutkan program vaksinasi tahap kedua khusus pelayanan publik dan golongan masyarakat lansia.

Tonang menghimbau agar masyarakat mau menyakinkan kelompok lansia untuk bersedia melakukan vaksinasi.

“Selama proses skriningnya lolos, maka tidak masalah dan jangan ragu untuk divaksinasi. Kita juga harus bantu para lansia agar mudah mengakses lokasi vaksinasi. Bila dua hal ini kita lakukan, akan lebih mudah untuk yang lainnya,” tutupnya.

Madyarakat dengan penyakit penyerta seperti diabetes juga dijadwalkan akan mendapat vaksin sesegera mungkin.

Baca Juga: Salat Tarawih Ramadan, PBNU: Jangan Lupa Patuhi Prokes

“Bagi yang memiliki komorbid seperti diabetes, sebelum ada vaksinasi, sudah ada petunjuk bagaimana menjalankan puasa bagi pasien diabetes. Petunjuk itu yang harus dijalani, dan jangan takut untuk divaksinasi. Jika ragu, konsultasi dengan dokter saat tiba waktunya divaksinasi,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI