Dapat jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa, Bahayakah?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 11:17 WIB
Dapat jadwal Vaksinasi Covid-19 Saat Puasa, Bahayakah?
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Foto: PSS Sleman).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam beberapa hari ke depan, Ramadan, yang merupakan bulan suci bagi umat muslim akan tiba. Sementara, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia juga masih terus berlangsung.

Bahkan banyak dari peserta vaksin Covid-19 yang mendapat jadawl vaksinasi pada pertengahan atau akhir April. Waktu yang diperkirakan sudah masuk bulan Ramadan.

Pertanyaannya kemudian, amankah melakukan vaksinasi Covid-19 saat puasa?

Dikutip dari ANTARA, Jumat, (9/4/2021) Para pakar kesehatan salah satunya Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Prof. Yoga Aditama mengatakan orang-orang aman untuk divaksinasi COVID-19 saat selama berpuasa di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumut Tetapkan Awal Ramadan 12 April

Vaksinator memberikan suntikan vaskin Covid-19 dalam acara vaksinasi massal petugas pelayanan publik, TNI hingga wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]
Vaksinator memberikan suntikan vaskin Covid-19 dalam acara vaksinasi massal petugas pelayanan publik, TNI hingga wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (26/2/2021). [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

"Vaksin dalam puasa Ramadhan tentu aman saja, sama seperti vaksinasi di bulan biasa," kata dia kepada ANTARA, Kamis (9/4) malam.

Jika memang timbul keluhan, mantan Dirjen P2P & Kepala Balitbangkes itu, menyarankan untuk melaporkannya pada petugas kesehatan. Namun sejauh ini, keluhan terkait vaksin sebatas pegal, kemerahan dan bengkak pada lokasi yang disuntik.

Lantas, adakah pengaruh respon imun antara orang yang divaksin saat berpuasa dan tidak? Kepala Laboratorium di Fakeeh University Hospital, Dubai, Dr. Palat Menon mengiyakan. Menurut dia, respon imun dua kali lebih efektif pada orang yang berpuasa.

"Saya akan menyarankan orang untuk melakukan vaksinasi COVID-19 saat mereka berpuasa. Pertama, mereka tidak boleh melewatkan kesempatan untuk divaksinasi karena takut akan beberapa efek samping. Kedua, respon imun dikatakan dua kali lebih efektif saat orang berpuasa," tutur dia seperti dikutip dari Gulf News.

Dia menuturkan, saat seseorang berpuasa 12 jam, baik untuk tujuan keagamaan atau medis, makrofag dalam sistem kekebalan bekerja lebih cepat, membersihkan semua puing atau sel yang sakit atau mati dan juga racun.

Baca Juga: Selama Ramadan, Tempat Hiburan di Bandar Lampung Dilarang Buka

"Proses ini disebut autophagy dan selama periode ini sistem imun menjadi sangat sensitif dan efektif. Puasa intermiten diketahui efektif untuk diabetes, tuberkulosis dan pengelolaan gangguan metabolisme lainnya. Jadi vaksinasi selama periode puasa baik-baik saja," kata dia.

Kalau memungkinkan, Anda bisa memilih waktu menjelang waktu berbuka puasa apabila khawatir mengalami efek samping, menurut dokter spesialis patologi klinis di Medeor Hospital Laboratory, Dr.Gunjan Mahajan.

"Bila memungkinkan, orang yang takut menderita efek samping dapat memilih beberapa jam sebelum buka puasa untuk mendapatkan suntikan, melanjutkan untuk istirahat dan kemudian mendapatkan kembali energi ketika mereka mengakhiri puasa untuk hari itu," tutur Mahajan.

Namun, bisa juga Anda memilih untuk mendapatkan vaksinasi di pagi hari segera setelah sahur karena secara medis, tidak ada kontraindikasi vaksinasi selama puasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI