Pakai Masker atau Jaga Jarak, Mana Lebih Efektif Cegah Covid-19?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 09 April 2021 | 10:30 WIB
Pakai Masker atau Jaga Jarak, Mana Lebih Efektif Cegah Covid-19?
Lepas masker saat makan. (Elements Envanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama ini memakai masker dan mencuci jarak dipercaya menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghentikan penularan Covid-19. Tapi ternyata setiap langkap pencegahan itu punya efektivitas yang berbeda.

Lalu, langkah apa yang sebetulnya lebih efektif dalam mencegah Covd-19? Memakai masker atau menjaga jarak?

Dilansir dari Healthsots, masker dan sistem ventilasi yang baik lebih penting daripada jarak sosial untuk mengurangi penyebaran Covid19 di udara di dalam ruangan, sebuah studi pemodelan menunjukkan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Physics of Fluids, para peneliti membuat model komputer ruang kelas dengan siswa dan seorang guru.

Mereka kemudian membuat model aliran udara dan penularan penyakit, dan menghitung risiko penularan yang didorong oleh udara.

ilustrasi masker (stocksnap.io)
ilustrasi masker (stocksnap.io)

Model ruang kelas berukuran 709 kaki persegi dengan langit-langit setinggi 9 kaki, mirip dengan ruang kelas berukuran lebih kecil. Model tersebut telah menyamarkan siswa - salah satunya dapat terinfeksi - dan guru bertopeng di depan kelas.

“Penelitian ini penting karena memberikan panduan tentang bagaimana kita memahami keselamatan di lingkungan dalam ruangan,” kata Michael Kinzel, asisten profesor di University of Central Florida di AS.

"Studi ini menemukan bahwa rute transmisi aerosol tidak menunjukkan kebutuhan akan jarak sosial setinggi enam kaki saat menggunakan masker," kata Kinzel.

Studi tersebut menyoroti bahwa dengan masker, kemungkinan penularan tidak berkurang dengan peningkatan jarak fisik, yang menekankan bagaimana mandat masker mungkin penting untuk meningkatkan kapasitas di sekolah dan tempat lain, menurut para peneliti.

Baca Juga: Kemendikbud: Sekolah Wajib Lockdown 3 Hari Jika Ada Kasus Covid-19

Tim memeriksa ruang kelas menggunakan dua skenario - ruang kelas berventilasi dan yang tidak berventilasi - dan menggunakan dua model, Wells-Riley dan Computational Fluid Dynamics.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI