Suara.com - Tingginya kenaikan kasus COVID-19 di Brasil sudah memasuki fase mengkhawatirkan.
Laporan terbaru menyebut Tingkat hunian ruang ICU mencapai 90 persen di 21 dari 26 ibu kota daerah.
Ini adalah level tingkat hunian ICU tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 diumumkan di negara tersebut.
Harian daerah "Folha de Sao Paulo" pada Rabu (7/4) melansir bahwa ruang ICU di empat ibu kota negara bagian, yakni Belo Horizonte, Campo Grande, Rio Branco, dan Porto Velho, mencapai kapasitas penuh.
Baca Juga: KTT D-8, Jokowi Serukan Akses yang Adil atas Vaksin Covid-19
Hanya dua ibu kota yang tingkat hunian ICU-nya di bawah 80 persen, yakni Manaus (77 persen) dan Boa Vista (48 persen).
Disebutkan pula bahwa tingkat hunian ICU di Negara Bagian Mato Grosso do Sul adalah sebesar 106 persen. Persentase itu menandakan bahwa para pasien menunggu giliran tempat tidur.
Negara Amerika Selatan itu menghadapi wabah terparah COVID-19 kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan 340.776 kematian dan 13.193.205 kasus.
Sementara itu di Indonesia, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan atau Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien positif covid-19 itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7, mereka semua pasien bergejala ringan hingga berat.
"Pasien Rawat Inap terkonfirmasi positif berjumlah 1.400 orang, terdiri dari 659 Pria, 741 Wanita. Semula 1.344 orang, bertambah 56 orang," kata Aris dalam keterangannya, Kamis (8/4/2021).
Baca Juga: Hindari Sabotase, Brimob Bersenjata Kawal Distribusi Vaksin di Sulsel
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 78.454 orang.
Aris mengatakan sebanyak 77.054 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 76.194 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 773 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 87 orang.