Punya Masalah Jantung, Bolehkah Konsumsi Obat Disfungsi Ereksi?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 08 April 2021 | 18:45 WIB
Punya Masalah Jantung, Bolehkah Konsumsi Obat Disfungsi Ereksi?
Ilustrasi obat disfungsi ereksi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengonsumsi obat tertentu atau obat kuat jadi salah satu cara untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Tapi sebaiknya lebih berhati-hati ketika mengonsumsi obat kuat untuk masalah disfungsi ereksi.

Terlebih untuk orang yang memiliki masalah jantung. Lalu, bolehkah orang dengan masalah jantung mengonsumsi obat untuk disfungsi ereksi?

Dalam Exclusive Media Meeting Bersama TOPGRA, Spesialis Urologi RS. Universitas Indonesia, dr. Dyandra Parikesit, BMedSc, Sp.U sebelumnya menjelaskan, disfungsi ereksi merupakan ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan ereksi pada penis untuk memperoleh hubungan seks yang memuaskan.

Ilustrasi disfungsi ereksi. (Shuttertsock)

"Berdasarkan penyebabnya, disfungsi ereksi dipicu berbagai faktor antara lain gangguan pembuluh darah, saraf, hormonal, psikis, adanya penyakit pada penis, trauma hingga penyebab lainnya yang masih tidak diketahui," kata dia.

Baca Juga: Hati-hati, 10 Gejala Awal Penyakit Jantung Ini Sering Diabaikan Lansia

Menanggapi boleh tidaknya orang dengan masalah jantung mengonsumsi obat disfungsi ereksi, Brand Manager TOPGRA, Apt. Rony Syamson, S.Farm mengatakan bahwa untuk masalah jantung memang harus hati- hati.

"Untuk yang sedang menggunakan obat jantung, kalau dengan golongan nitrat sebaiknya tidak menggunakan terlebih dahulu. Karena sebenarnya untuk mekanisme ini hampir inline dia memperlebar pembuluh darah, jadi sebaiknya tidak menggunakan," kata dia.

Sementara itu, Dyandra menambahkan bahwa untuk orang dengan masalah kondisi jantung ada tiga evaluasi yang mesti dilihat yakni kategori ringan, sedang, hingga berat.

"kalau ringan biasanya kita go ahead dengan dosis rendah dulu, tapi kalau baru serangan jantung dalam tiga bulan, sering nyeri dada, kita akan konsultasikan dulu ke dokter jantung, biasanya dilakukan EKG dan pemeriksaan lain untuk mengetahui risikonya ada di mana," ujar Dyandra.

Sementara itu, jika menggunakan obat dengan kandungan nitrat ia juga memperingatkan untuk berhati-hati.  Karena, lanjut Dyandra, itu dia bisa bereaksi terhadao kondisi yang dialami.

Baca Juga: Salut, Dokter Tetap Lanjutkan Operasi Jantung Meski Rumah Sakit Kebakaran

"Malah bisa makin turun lagi tekanan darahnya, malah bisa prolong hypertension bisa sampai pingsan," ujar Dyandra.

"Jadi harus dilihat apakah ada konsumsi ada obat jantung atau tidak, kalau ada bergolongan nitrat lebih baik dihindari, itu absolut contraindication, kita tahu dibanding mau ereksi, atau jantungnya sehat, tentu jantung nya dulu, baru organ yang vital dulu baru alat vitalnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI