Menkes Budi: Indonesia Masih Alami Masalah Besar Tuberkulosis

Kamis, 08 April 2021 | 18:25 WIB
Menkes Budi: Indonesia Masih Alami Masalah Besar Tuberkulosis
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin / [Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui bahwa penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Penyakit tersebut bisa diidap oleh kelompok usia mana pun.

Tetapi prevalensinya di Indonesia, sekitar 17 persen kasus TB terjadi pada anak di bawah usia 15 tahun.

Jumlah kematian akibat TB di Indonesia juga masih tinggi, hingga 98 ribu orang per tahun. Namun, masalah kesehatan terkait TB yang terjadi di Indonesia bukan hanya karena tingkat kasus dan kematian yang tinggi.

"Indonesia saat ini juga menghadapi masalah besar terhadap TB resisten obat. Setiap hari jumlah pasien Covid-19 terus meningkat, situasi tersebut juga berdampak pada upaya penanggulangan penyakit TB," kata Menkes Budi dalam webinar bertajuk 'Penanggulangan Tuberkulosis Pasca Setahun Pandemi Covid-19', Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Pandemi Bikin Sulit Akses RS, Pencegahan Orang Bersiko TB Jadi Kunci

Ilustrasi tuberkulosis. (Shutterstock)
Ilustrasi tuberkulosis. (Shutterstock)

Dampak pandemi Covid terhadap penanggulangan TB paling nyata terlihat dari penurunan angka kasus baru yang terdeteksi. Pada 2019, Kemenkes berhasil temukan 563 ribu dalam setahun. Angka itu turun menjadi 327 ribu selama 2020.

"Serta penurunan keberhasilan pengobatan dari 83 persen pada 2019, menjadi 82 persen pada 2020," imbuh Menkes Budi.

Menyikapi kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Budi mengingatkan agar upaya mewujudkan Indonesia eliminasi TB pada tahun 2030 harus tetap terwujud. Pencegahan dan pengendalian TB harus tetap didukung, antara lain dengan berperilaku hidup bersih dan sehat. Juga secara aktif memeriksakan diri dan keluarga ke fasilitas pelayanan kesehatan atau melalui telemedicine.

"Serta mencegah terjadinya penularan TB antara anggota keluarga dengan memberikan imunisasi BCG pada bayi dan minum obat pencegahan TB sesuai anjuran dokter. Minum obat harus teratur sampai tuntas bagi mereka yang sakit TB. Selain itu jangan lupa memberi dukungan kepada anggota keluarga atau kerabat yang sedang mengalami pengobatan TB," pungkasnya.

Baca Juga: Eliminasi Tuberkulosis, Jemput Bola dan Cari Kasus Jadi Cara Terbaik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI