Infografis
Suara.com - Kafein sebenarnya adalah stimulan yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan dengan merangsang sistem saraf pusat Anda. Tetapi ada sejumlah kondisi yang membuat kafein malah mengacaukan produktivitas Anda.
Melansir dari Bustle, cara Anda mengonsumsi kafein hingga tingkat stres bisa memengaruhi efek kafein yang malah membuat Anda lelah.
1. Memblokir Adenosine
Anda memiliki bahan kimia dalam tubuh Anda yang disebut adenosine yang membantu mengatur ritme sirkadian Anda. Pada siang hari, tingkat adenosine meningkat untuk membuat Anda tetap terjaga dan saat Anda tidur, adenosine akan turun.
Baca Juga: 5 Ciri kalau Kamu Berkepribadian Introvert, Keramaian Buatmu Lelah!
"Kafein membuat Anda merasa waspada dengan memblokir sementara reseptor adenosin di otak Anda untuk menjaga level tersebut tetap tinggi," kata Lindsay Kluge, LDN, seorang ahli herbal klinis dan ahli gizi berlisensi di perusahaan teh herbal Pukka.
Tetapi jika Anda mengonsumsi kafein secara berlebihan (lebih dari 400 miligram sehari), Anda dapat sulit bekerja saat kafein habis dan tingkat adenosine berubah.
2. Gula yang Ditambahkan ke Kopi Bisa Menguras Energi
Terkadang bukan kafein yang membuat Anda lelah, tetapi gula dalam minuman berkafein yang Anda minum.
"Menambahkan gula dalam kopi Anda dapat menyebabkan lonjakan kadar insulin yang menurunkan gula darah dan dapat membuat Anda merasa lelah," kata Kent Yoshimura, salah satu pendiri dan CEO merek suplemen Neuro.
Baca Juga: Hindari Kelelahan saat Bekerja, Coba Praktikkan Rehat Mikro Berikut
3. Meningkatkan Tingkat Hormon Stres
Kafein dapat meningkatkan kadar hormon stres yang disebut kortisol. Dan kelebihan kortisol dapat memiliki efek sampingnya sendiri, termasuk pusing, sulit tidur, dan kelelahan.
