Dokter Spesialis Paru: Pasien Covid-19 Tidak Boleh Puasa, Ini Alasannya

Kamis, 08 April 2021 | 12:05 WIB
Dokter Spesialis Paru: Pasien Covid-19 Tidak Boleh Puasa, Ini Alasannya
Ilustrasi Pasien Covid-19 tidak boleh puasa. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Secara tegas Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan Eka Hospital Pekan Baru, dr. Indra Yovi, Sp.P (K), mengatakan pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan tidak boleh puasa.

"Kalau orang kena Covid-19 tidak boleh puasa," ujar dr. Indra saat Live Instagram Eka Hospital, Kamis (8/4/2021).

Pernyataan tegas ini ia sampaikan lantaran pasien Covid-19 membutuhkan banyak nutrisi dan energi untuk merawat tubuhnya melawan virus yang sedang bermukim di tubuhnya.

Terlebih untuk melawan virus, sistem imun tubuh pasien Covid-19 membutuhkan bantuan nutrisi tambahan, dan itu bukanlah nutrisi biasa.

Baca Juga: Studi: Mantan Pasien Covid-19 Alami Masalah Psikologis dan Neurologis

"Nggak cukup dengan nutrisi biasa, vitaminnya harus banyak, ada vitamin D, vitamin C, ada zinc macem-macem," ungkap dr. Indra.

Dokter yang jadi salah satu tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 pertama di Riau ini mengimbau para pasien Covid-19 untuk tidak mengada-ada terkait kondisi tubuhnya. Jangan memaksakan diri untuk beribadah puasa, jika kondisinya tidak memungkinkan, sehingga ia meminta untuk jujur pada diri sendiri

"Jadi jangan cari-cari alasan, dan jangan sok kuat kalau kondisinya lagi sakit," terangnya tegas.

Namun apabila setelah sembuh dari Covid-19 dan tidak ada keluhan, maka dr. Indra mempersilahkan untuk kembali menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Pendapat tidak boleh berpuasa saat menjadi pasien Covid-19, lantaran ia juga mendapatkan informasi jika ibadah puasa bagi umat islam tidak boleh memaksakan diri jika dirasa tidak mampu, baik saat berpergian atau sedang sakit.

Baca Juga: Niat Ganti Puasa Ramadhan dan Hukumnya

"Sepengetahuan saya kalau sakit kita nggak boleh berpuasa kalau itu akan merusak ke tubuh kita," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI