Sempat Populer, 3 Jenis Diet Ini Malah Berbahaya bagi Kesehatan

Kamis, 08 April 2021 | 09:00 WIB
Sempat Populer, 3 Jenis Diet Ini Malah Berbahaya bagi Kesehatan
Diet ketogenic yang dikenal pula dengan sebutan diet keto, yaitu diet karbohidrat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Diet yang jadi tren tak selalu baik untuk kesehatan. Sebab, beberapa diet tertentu malah bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.

Melansir dari Eat This, berikut beberapa diet atau pola makan yang malah membahayakan kesehatan, antara lain:

1. Diet Keto

Diet keto membatasi asupan karbohidrat sambil meningkatkan asupan lemak dan protein.

Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 5 Kebiasaan Diet yang Salah

"Meskipun diet keto dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk epilepsi, namun efek jangka panjang dari diet ketogenik pada populasi umum sebagian besar tidak diketahui," kata Serena Poon, ahli gizi.

Diet keto cenderung membuat pengikutnya overdosis daging dan mengabaikan makanan nabati. "Sayur dan buah merupakan sumber penting vitamin, mineral, fitonutrien, dan antioksidan yang benar-benar mendukung kesehatan yang optimal," kata Poon.

"Pola makan yang kurang dalam makanan ini dapat membuat Anda kekurangan nutrisi dan tanpa perlindungan terhadap penyakit," imbuhnya. Selain itu, dia menambahkan bahwa diet tinggi daging merah dan lemak jenuh telah terbukti meningkatkan peradangan.

Ilustrasi Jus Detoks (Unsplash @dantruong)
Ilustrasi Jus Detoks (Unsplash @dantruong)

2. Diet Jus Detoks

Jus pembersih jenis detoks biasanya sangat ketat dan rendah kalori yang mungkin berguna untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Baca Juga: Mau Turunkan Berat Badan? Coba Diet Telur Rebus, Yuk!

"Namun, mereka juga dapat memengaruhi laju metabolisme Anda," kata Dr. Josh Axe, D.N.M., C.N.S, D.C., seorang ahli nutrisi.

3. Diet Alkali

Diet alkali terfokus pada mengurangi makanan asam yang diklaim buruk bagi kesehatan. Diet ini menekankan pada konsumsi makanan dengan makanan alkali, yang dikatakan membantu tubuh Anda menyeimbangkan pH.

"Diet ini menghilangkan banyak makanan bergizi, termasuk ikan, biji-bijian, dan produk susu, yang semuanya mengandung nutrisi yang sulit didapat di kelompok makanan lain," kata Keith Thomas-Ayoob, EdD, RD, FAND.

"Ini cukup rendah lemak omega-3 misalnya, karena ikan berlemak (dan hampir semua ikan) dilarang, seperti kacang-kacangan seperti kenari yang juga mengandung lemak omega-3 dihindari dalam diet ini," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI