Suara.com - Konselor pernikahan menyebut Melaney Ricardo memiliki karakter alpha female. Karakter ini membuatnya lebih dominan dalam rumah tangga.
Karenanya, konselor menasehati Melaney untuk mengubah karakternya terlebih dahulu apabila ingin rumah tangganya berjalan lancar.
"Saya ini kena alpha female, saya ngerasa bahwa saya ini jika saya menginginkan sesuatu saya harus berjuang dari kecil saya taunya gitu. Jadi saya pengin atur ini-ini," katanya dalam acara Kopi Viral, pekan lalu,
Karakter alpha female digambarkan sebagai wanita yang berkemauan kuat, percaya diri, dominan, tegas, dan berkeinginan menjadi pemimpin.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kue Pernikahan, Bisa Ungkap Gaya Berkencanmu!
Sifat-sifat tersebut membuat Melaney juga ingin menjadi pemimpin dalam rumah tangganya walau ia sadar bahwa kepala keluarga seharusnya adalah suami.
Secara umum, dilansir laman Morency, kepribadian alpha atau alfa, baik pada pria maupun wanita, memiliki ciri-ciri:
- Memiliki kesadaran diri yang kuat
- Punya tekad yang bulat
- Berkeyakinan
- Punya ambisi dan keinginan untuk bekerja keras
- Memiliki ketahanan
- Ingin memegang kendali
- Percayaan diri
- Menyukai tantangan
Meski karakter tersebut mungkin banyak dinginkan banyak orang, karakteristik alfa terkadang dapat menyebabkan masalah, seperti:
- Keinginan ekstrem untuk memegang kendali dapat menyebabkan masalah, baik dalam hubungan pribadi maupun pekerjaan.
- Ketidaksetaraan dapat terjadi dalam hubungan antara orang dengan kepribadian alfa dan orang yang berada dalam karakter beta.
- Konflik dapat terjadi ketika dalam hubungan atau berkeja bersama orang dengan karakteristik sesama alfa.
- Sangat multitasking sehingga pekerjaan tidak sepenuhnya lengkap, atau terjadi kesalahan.
- Memiliki kritik batin. Seorang dengan karakter alfa yang kuat mungkin menuntut banyak dari diri mereka sendiri dan ini akan berujung pada kesejahteraan emosional yang buruk.
Untuk memanfaatkan karakteristik alfa, Morency Therapy menyarankan untuk berfokus pada:
- Kolaborasi dengan orang lain, bukan kontrol.
- Mempertahankan keseimbangan kehidupan kerja dengan menempatkan kehidupan sosial dan pribadi sama pentingnya dengan kehidupan kerja.
- Gunakan kepercayaan diri untuk membantu dan mendukung orang lain.
- Keluarkan diri dari zona nyaman sesekali dan ambil bagian dalam sesuatu yang secara alami tidak dikuasai.
- Berjuang untuk kesetaraan dan pastikan suara orang lain didengar.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Baca Karakter dari Cookies Kesukaan Yuk