Viral Bidan Cerita Bayi Pasiennya Diberi Susu Kambing, Apa Bahayanya?

Selasa, 06 April 2021 | 18:45 WIB
Viral Bidan Cerita Bayi Pasiennya Diberi Susu Kambing, Apa Bahayanya?
Ilustrasi bayi. (Unsplash/@irinamurza)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, seorang bidan menceritakan pengalaman bayi pasiennya yang diberi minum susu kambing oleh mertuanya melalui unggahan TikTok @bidankriwil.

Ia menceritakan kalau pasiennya sedang menyusui anaknya. Tiba-tiba, ibu mertuanya langsung memintanya berhenti menyusui dan memberi anaknya susu kambing dengan campuran madu.

Sebelumnya, ASI pasiennya memang tidak lancar. Jadi, pasien harus memberi bayinya ASI dan susu formula. Tapi, ibu mertua dan suaminya memintanya berhenti memberi susu formula dan lebih memilih susu kambing yang dipercaya lebih baik.

"Sampai mau maghrib anak aku terus-terusan dikasih botol dot 125ml dari maghrib sampai isya. Entah itu abis berapa botol karena aku hanya bisa nangis dan shock, tidak boleh pegang anak aku sendiri," cerita pasiennya yang diunggah dalam video TikTok @bidankriwil.

Baca Juga: Ini Perbedaan Varian Baru Virus Corona dengan Mutasi Baru Virus Corona

Tak hanya itu, ibu mertuanya pun masih berusaha memberikan 30 ml susu kambing kepada anaknya di pagi harinya. Akibatnya, bayinya pun mengalami diare dan fesesnya berbusa.

Cerita seorang ibu kalau anaknya diberi susu kambing (TikTok/@bidankriwil)
Cerita seorang ibu kalau anaknya diberi susu kambing (TikTok/@bidankriwil)

"Alhamdulillah dokter bilang masih bisa diselamatkan. Hasil dalam 12 jam di sana. Jika sudah berhari-hari mungkin banyak indikasi nantinya," jelasnya.

Pada dasarnya, susu kambing dan susu sapi sama-sama memiliki manfaat. Tapi, susu kambing atau susu formula dengan bahan dasar susu kambing bisa menjadi pilihan sehat dan bergizi bagi bayi yang sensitif terhadap susu sapi.

Beberapa orang memilih susu kambing untuk anaknya juga karena sejumlah alasan, seperti keyakinan kesehatan pribadi, kondisi yang memengaruhi kesehatan bayi (eksim, alergi atau sensitivitas pada susu sapi) dan ketersediaan sumber daya.

Umumnya dilansir dari Healthline, susu kambing dianggap sebagai alternatif susu sapi yang aman. Tapi, Anda bisa memberikannya kepada bayi Anda jika sudah tepat waktunya.

Baca Juga: Gejala Virus Corona, Vaksin Covid-19 & Alergi Mirip, Ini Cara Cari Bedanya

Sebab, formula berbahan dasar susu kambing aman sejak lahir hingga 12 bulan. Tetapi, susu kambing segar dan jenis susu murni lainnya tidak dianggap baik dan harus dihindari sepenuhnya dalam 12 bulan pertama masa kecil Anda.

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), susu kambing tidak bisa memberikan nutrisi yang cukup untuk bayi. Susu kambing ini telah dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan dan perkembangan serius jika dikonsumsi sebagai alternatif susu formula atau ASI.

Selain itu, sistem pencernaan bayi belum cukup kuat untuk mencerna protein dalam jumlah besar dari susu hewani. Tapi ketika bayi sudah menginjak usia 1 tahun, susu kambing murni aman untuk diperkenalkan selama sudah dipasteurisasi.

Karena, susu kambing mentah yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri yang bisa menyebabkan penyakit serius pada bayi dan anak kecil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI