Suara.com - Demam menjadi salah satu masalah kesehatan yang rentan muncul di musim pancaroba.
Meski tidak selalu disebabkan karena perubahan cuaca, demam juga bisa menyerang siapa saja yang kurang beristirahat. Gejala paling umum biasanya mata berair, tenggorokan gatal, dan sering bersin.
Obat-obatan yang dijual bebas juha membantu mengurangi gejala, tetapi bisa menimbulkan efek samping seperti mengantuk.
Sebenarnya demam tidak selalu harus disembuhkan dengan obat. Ahli gizi Sarah Flower mengatakan bahwa demam bisa sembuh scara alami dengan menggunakan makanan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kasus Demam Berdarah di Padang Turun
Dikutip dari Hello Magazine, berikut rekomendasi makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari ketika sedang demam.
1. Kuercetin untuk demam
Ada banyak penelitian tentang efek anti-histamin yang kuat dari antioksidan flavonoid ini dan diyakini dapat membantu mengurangi peradangan. Kuercetin bisa menghambat pelepasan histamin. Senyawa itu bisa didapatkan dari beri, peterseli, bawang, tomat, dan paprika.
2. Biotin untuk alergi serbuk bunga
Biotin adalah vitamin B yang membantu menjaga kesehatan fungsi selaput lendir yang dapat ditemukan di hidung, sinus, tenggorokan, dan bahkan saluran air mata. Coba konsumsi lebih banyak jeroan, ikan, kuning telur, alpukat, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan untuk mendapatkan dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: 2 Warga Gorontalo Dilarikan ke Rumah Sakit Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
3. Teh herbal
Tumbuhan tertentu memiliki efek antihistamin alami. Pilih teh hijau, kamomil, bunga elder, jahe, peppermint, dan adas manis untuk membatasi efek demam. Minum teh herbal itu sepanjang hari. Selain meredakan demam, teh herbal juga akan membantu tubuh tetap terhidrasi.
4. Probiotik untuk alergi serbuk bunga
Flora usus yang sehat sangat penting untuk sistem kekebalan yang kuat. Jangan tertipu oleh minuman probiotik. Sebaiknya pilih suplemen probiotik multi-regangan. Probiotik secara alami juga bisa didapat melalui makanan fermentasi seperti sauerkraut, kaldu tulang, gelatin, yogurt alami dan Kefir.
5. Madu
Ada beberapa bukti kuat yang menunjukkan bahwa mengonsumsi madu dapat bantu membatasi efek demam karena terpapar serbuk sari.
6. Bawang putih
Remoah-rempah ini dapat membantu memblokir produksi histamin dan meredakan gejala demam. Cobalah memasukkan bawang putih ke dalam makanan harian atau pilih suplemen berkualitas baik.
7. Vitamin D
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan perkembangan alergi dan penyakit autoimun. Vitamin D juga mendukung bakteri baim dalam usus. Cobalah untuk menghabiskan waktu di luar ruangan setiap hari untuk berjemur. Jika tak ada waktu, konsumsi suplemen yang mengandung Vitamin D.
8. Singkirkan lensa kontak
Menurut Direktur Layanan Klinis Specsavers Giles Edmonds, penderita demam yang memakai lensa kontak mungkin melihat penglihatan melalui lensa tampak kotor dan mata umumnya bisa terasa tidak nyaman. Mengenakan kacamata dapat mencegah serbuk sari masuk ke mata.
9. Kunyit
Kunyit dikenal dengan kekuatan penyembuhannya dan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat yang dapat membantu meringankan hidung tersumbat bagi penderita demam. Bumbu kuning dapat ditambahkan ke makanan, diambil dalam bentuk kapsul atau bahkan dibuat menjadi minuman jamu seperti kunyit asam.
10. Kurangi konsumsi produk susu
Produk susu meningkatkan produksi lendir di saluran pernapasan, karenanya memperburuk gejala demam. Disarankan untuk beralih konsumsi susu oat atau susu almond dan mentega vegan.