Risiko Varian Baru Virus Corona untuk Anak Muda dan 4 Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 05 April 2021 | 22:09 WIB
Risiko Varian Baru Virus Corona untuk Anak Muda dan 4 Berita Kesehatan Lain
Ilustrasi virus covid 19. Di Sumsel, dua daerah masih ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus ini.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Varian baru virus Corona dikhawatirkan memberi masalah baru bagi anak muda menjadi berita kesehatan yang paling banyak dibaca hari ini, Senin (5/4/2021).

Ada juga pembahasan tentang Anhedonia, yang membuat orang tidak merasakan senang hingga alasan kenapa pasien Covid-19 sesak napas.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:

1. Anhedonia, Kondisi yang Membuat Penderitanya Mati Rasa Terhadap Kesenangan

Baca Juga: Studi PHE Klaim Varian Baru Virus Corona Inggris Tidak Mematikan

Seorang perempuan alami depresi. [shutterstock]
Seorang perempuan alami depresi. [shutterstock]

Dalam hidup, ada hari-hari saat Anda merasa senang, sedih, atau hanya biasa saja. Tapi pada orang dengan kondisi anhedonia, sebagian besar hari mereka terasa biasa saja.

Kondisi tersebut membuat penderitanya kehilangan kemampuan untuk merasakan kegembiraan, dan hal-hal yang biasanya membuat mereka puas atau bahkan gembira tidak lagi menimbulkan perasaan yang sama.

Baca selengkapnya

2. Pakar: Ada Varian Baru, Gelombang Pandemi Mendatang Bisa Serang Anak Muda

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@cottonbro)

Akibat varian baru virus corona, pakar penyakit menular Amerika Michael Osterholm menyatakan kemungkinan munculnya gelombang baru Covid-19. Menurutnya, gelombanf baru ini khusunya di Amerika akan lebih mungkin menyerang orang yang lebih muda.

Baca Juga: Temuan Baru, Varian Baru Virus Corona Brasil Lebih Mematikan bagi Kaum Muda

“Saya yakin, dalam beberapa hal kita hampir berada dalam pandemi baru,” kata Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota seperti yang dikutip dari Huffpost.

Baca selengkapnya

3. Kenapa Pasien Covid-19 Sering Alami Sesak Napas, Begini Penjelasannya

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sejak awal Covid-19 diketahui sebagai penyakit pernapasan. Mereka yang terinfeksi seringkali mengalami gangguan pernapasan hingga kesulitan untuk bernapas. Tidak jarang juga merasa sesak.

Cara seorang mendapatkan gejala sangat bergantung pada cara virus mulai menginfeksi organ vital Anda. Sesak napas, misalnya, merupakan sensasi yang sulit ditemui jika terjadi peradangan dan gangguan pada fungsi paru-paru.

Baca selengkapnya

4. Lacak Masalah Jantung, Pentingnya Periksa Tekanan Darah di Kedua Lengan

Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)
Tekanan darah tinggi, hipertensi (Pixabay/McRonny)

Umumnya, orang akan memeriksa tekanan darah pada salah satu lengan. Padahal penelitian baru menunjukkan bahwa pemeriksaan menggunakan dua lengan sangat diperlukan.

Melansir dari Eat This, sebuah meta-analisis dari 24 studi global yang diterbitkan di jurnal Hypertension mendesak pentingnya mengambil pembacaan tekanan darah dari kedua lengan. Penelitian menyebutkan bahwa perbedaan keduanya terkait dengan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian yang lebih besar.

Baca selengkapnya

5. Doomscrolling Bisa Berdampak Buruk pada Hubungan Seks, Ini Sebabnya!

Hubungan Seks. (Elements Envato)
Hubungan Seks. (Elements Envato)

Sejak pandemi virus corona Covid-19, sebagian besar orang lebih sering menggunakan gadget. Akibatnya, banyak orang sering doomscrolling, yakni kebiasaan membaca berita buruk yang semakin membuat cemas dan takut.

Apalagi situasi pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini lebih mudah membuat orang terperangkap dalam kebiasaan doomscrolling.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI