Suara.com - Varian baru virus Corona dikhawatirkan memberi masalah baru bagi anak muda menjadi berita kesehatan yang paling banyak dibaca hari ini, Senin (5/4/2021).
Ada juga pembahasan tentang Anhedonia, yang membuat orang tidak merasakan senang hingga alasan kenapa pasien Covid-19 sesak napas.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini:
1. Anhedonia, Kondisi yang Membuat Penderitanya Mati Rasa Terhadap Kesenangan
Baca Juga: Studi PHE Klaim Varian Baru Virus Corona Inggris Tidak Mematikan
Dalam hidup, ada hari-hari saat Anda merasa senang, sedih, atau hanya biasa saja. Tapi pada orang dengan kondisi anhedonia, sebagian besar hari mereka terasa biasa saja.
Kondisi tersebut membuat penderitanya kehilangan kemampuan untuk merasakan kegembiraan, dan hal-hal yang biasanya membuat mereka puas atau bahkan gembira tidak lagi menimbulkan perasaan yang sama.
2. Pakar: Ada Varian Baru, Gelombang Pandemi Mendatang Bisa Serang Anak Muda
Akibat varian baru virus corona, pakar penyakit menular Amerika Michael Osterholm menyatakan kemungkinan munculnya gelombang baru Covid-19. Menurutnya, gelombanf baru ini khusunya di Amerika akan lebih mungkin menyerang orang yang lebih muda.
Baca Juga: Temuan Baru, Varian Baru Virus Corona Brasil Lebih Mematikan bagi Kaum Muda
“Saya yakin, dalam beberapa hal kita hampir berada dalam pandemi baru,” kata Osterholm, direktur Pusat Penelitian dan Kebijakan Penyakit Menular di Universitas Minnesota seperti yang dikutip dari Huffpost.
3. Kenapa Pasien Covid-19 Sering Alami Sesak Napas, Begini Penjelasannya
Sejak awal Covid-19 diketahui sebagai penyakit pernapasan. Mereka yang terinfeksi seringkali mengalami gangguan pernapasan hingga kesulitan untuk bernapas. Tidak jarang juga merasa sesak.
Cara seorang mendapatkan gejala sangat bergantung pada cara virus mulai menginfeksi organ vital Anda. Sesak napas, misalnya, merupakan sensasi yang sulit ditemui jika terjadi peradangan dan gangguan pada fungsi paru-paru.
4. Lacak Masalah Jantung, Pentingnya Periksa Tekanan Darah di Kedua Lengan
Umumnya, orang akan memeriksa tekanan darah pada salah satu lengan. Padahal penelitian baru menunjukkan bahwa pemeriksaan menggunakan dua lengan sangat diperlukan.
Melansir dari Eat This, sebuah meta-analisis dari 24 studi global yang diterbitkan di jurnal Hypertension mendesak pentingnya mengambil pembacaan tekanan darah dari kedua lengan. Penelitian menyebutkan bahwa perbedaan keduanya terkait dengan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian yang lebih besar.
5. Doomscrolling Bisa Berdampak Buruk pada Hubungan Seks, Ini Sebabnya!
Sejak pandemi virus corona Covid-19, sebagian besar orang lebih sering menggunakan gadget. Akibatnya, banyak orang sering doomscrolling, yakni kebiasaan membaca berita buruk yang semakin membuat cemas dan takut.
Apalagi situasi pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini lebih mudah membuat orang terperangkap dalam kebiasaan doomscrolling.