Rekor Lagi, Kasus Covid-19 India Tembus 100.000 Dalam Sehari!

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 05 April 2021 | 15:26 WIB
Rekor Lagi, Kasus Covid-19 India Tembus 100.000 Dalam Sehari!
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India kembali memecahkan rekor kasus Covid-19 terbanyak dalam satu sehari, setelah laporan terbaru menyebut jumlah kasua baru mencapai 103.558.

Dilansir ANTARA, catatan ini membuat India menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang mencatatkan lebih dari 100.000 kasus baru dalam sehari.

Infeksi harian di India melonjak sekitar 12 kali lipat sejak mencapai titik terendah pada awal Februari, ketika otoritas melonggarkan sebagian besar pembatasan COVID dan orang-orang tidak lagi menggunakan masker serta tidak mematuhi aturan menjaga jarak sosial.

Varian virus lebih menular kemungkinan ikut berperan dalam lonjakan kasus, menurut sejumlah ahli epidemiologi.

Baca Juga: Sejumlah 41.998 Warga Turki Terpapar Covid-19 dalam 24 Jam Terakhir

India kini mencatat 12,6 juta kasus, tertinggi ketiga setelah AS dan Brasil, menurut data Kementerian Kesehatan.

Secara global, India melaporkan jumlah infeksi COVID-19 terbanyak dalam sepekan terakhir.

Kematian COVID-19 di India bertambah 478, masih menjadi salah satu tingkat kematian terendah di dunia, sehingga totalnya mencapai 165.101 orang.

Negara bagian yang paling parah terdampak pandemi, Maharashtra, mengonfirmasi 57.074 kasus dalam semalam.

Maharashtra akan mulai menutup mal, bioskop, bar, restoran dan tempat ibadah pada Senin malam. Otoritas juga akan menerapkan penguncian total selama akhir pekan lantaran para ahli khawatir soal kelangkaan tempat tidur rumah sakit, terutama di kota-kota yang lebih kecil.

Baca Juga: Update 2 April: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Bertambah 1.240

Rekor India sebelumnya mencapai 97.894 kasus pada pertengahan September. Sejak saat itu, kasus COVID menurun tajam dan baru meningkat lagi akhir Februari saat ekonomi dibuka secara penuh dan mutan virus baru menyebar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI