Anak Gemar Konsumsi Minuman Manis Tingkatkan Risiko Masalah Kognitif

Senin, 05 April 2021 | 15:03 WIB
Anak Gemar Konsumsi Minuman Manis Tingkatkan Risiko Masalah Kognitif
Ilustrasi anak minum minuman manis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minuman yang dikonsumsi anak-anak bisa memengaruhi kesehatannya di masa depan. Dalam hal ini, konsumsi minuman manis berlebih di masa kanak-kanak disebut bisa tingkatkan risiko masalah kognitif saat dewasa.

Melansir dari Healthshot, sebuah penelitian baru menemukan bahwa meminum minuman manis di awal kehidupan dapat menyebabkan gangguan memori di masa dewasa. Studi yang telah diterbitkan pada Translational Psychiatr menemukan hubungan antara gula dan fungsi otak.

Studi ini menunjukkan bagaimana perubahan spesifik pada mikrobioma usus bakteri dan mikroorganisme yang tumbuh di perut dan usus dapat mengubah fungsi wilayah tertentu di otak.

Ahli saraf Scott Kanoski, profesor ilmu biologi di USC Dornsife College of Letters, Arts and Sciences, telah mempelajari hubungan antara pola makan dan fungsi otak selama bertahun-tahun. Penelitiannya menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis merusak fungsi memori pada tikus dan minuman yang sama mengubah mikrobioma usus.

Baca Juga: Studi: Alzheimer Lebih Cepat Berkembang pada Perempuan Ketimbang Pria

Dalam studi saat ini, Kanoski dan para peneliti di UCLA dan University of Georgia, Athena berusaha untuk mengetahui apakah ada hubungan langsung antara perubahan mikrobioma dan fungsi memori.

"Konsumsi gula pada masa awal tampaknya secara selektif mengganggu pembelajaran dan memori hipokampus mereka," kata pemimpin penulis studi Emily Noble, asisten profesor di UGA College of Family and Consumer Sciences dan mantan rekan postdoctoral di USC Dornsife.

Dalam studi masa depan, Kanoski dan rekan peneliti berharap dapat menentukan apakah mengubah kebiasaan, seperti makan makanan yang lebih sehat atau meningkatkan olahraga dapat membalikkan kerusakan memori yang disebabkan oleh konsumsi gula di masa kanak-kanak. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI