Suara.com - Telur selama ini dikaitkan dengan kolesterol, sehingga banyak orang yang sangat membatasi konsumsinya. Di sisi lain, banyak orang yang suka sekali dengan telur sehingga hampir memakannya tiap hari. Sebenarnya, apa yang terjadi pada tubuh jika seseorang makan telur setiap hari? Apakah akan berbahaya?
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi kolesterol, seperti telur, memang dapat sedikit meningkatkan kolesterol seseorang. Tetapi hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Peter Schulman, MD, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of Connecticut, mengatakan perlu mempertimbangkan rasio kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dengan HDL (kolesterol baik).
"Telur meningkatkan HDL ke tingkat yang lebih tinggi daripada LDL, yang mengarah pada profil risiko yang lebih baik dalam hal risiko kardiovaskular," ujarnya, dikutip dari Health.
Di atas apa yang para ilmuwan sekarang ketahui tentang efek kolesterol makanan pada tubuh, penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang makan telur tidak lebih buruk daripada mereka yang tidak.

Penelitian dalam beberapa tahun terakhir gagal menemukan hubungan antara konsumsi satu telur tiap hari dan penyakit jantung , bahkan pada orang yang genetiknya menempatkan mereka pada risiko yang lebih tinggi dari biasanya.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Heart menunjukkan bahwa makan telur bahkan dapat memiliki efek perlindungan. Orang yang melaporkan makan hingga satu telur per hari memiliki risiko 11% lebih rendah terkena penyakit jantung, dan risiko kematian 18% lebih rendah karenanya.
Itu berlangsung selama sembilan tahun berikutnya dibandingkan mereka yang tidak makan telur. Mereka juga memiliki risiko 26% lebih rendah mengalami stroke hemoragik.
Namun penelitian tersebut, yang melibatkan hampir setengah juta orang China, hanya dapat menunjukkan hubungan antara telur dan kesehatan jantung, bukan hubungan sebab-akibat. Dan tidak ada kelompok dalam penelitian ini yang rata-rata makan lebih dari satu telur sehari.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Penjual Telur Asin di Tegal: Tahun Kemarin Sudah Hancur!
Dr. Schulman mengatakan temuan penelitian ini tidak mengejutkan dan merupakan bukti lebih lanjut bahwa telur tidak buruk bagi Anda.