Gejala Kejang Pada Pasien Covid-19, Bisa Beisiko Kematian Tinggi

Jum'at, 02 April 2021 | 16:15 WIB
Gejala Kejang Pada Pasien Covid-19, Bisa Beisiko Kematian Tinggi
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian baru dari Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Beth Israel Deaconess Medical Center, menunjukkan pasien Covd-19 dengan gejala kejang memiliki risiko pada kematian.

Meski kejang merupakan komplikasi yang umum, namun bukti menyatakan kejang juga bisa merusak otak, yang mengakibatkan gejala mirip dengan kejang.

“Kejang adalah komplikasi yang sangat umum. Ada semakin banyak bukti bahwa kejang dapat merusak otak, bahkan hasilnya mirip dengan kejang,” ungkap M Brandon Westover, MD, Ph.D, peneliti dari Departemen Neurologi.

Lewat pantauan Westrover bersama rekannya, 197 pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami kejang yakni 9,6 persen, lewat tes electroencephalogram (EEG).

Baca Juga: Dampingi 2 Lansia, Pengantar Juga Bisa Ikut Divaksin Covid-19!

Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)

“Kami menemukan bahwa kejang memang dapat terjadi pada pasien dengan penyakit kritis Covd-19, bahkan mereka sebelumnya tidak memiliki riwayat neurologis,” ungkap Mouhsin Shafi, MD, Ph.D, peneliti di Departemen Neurologi di BIDMC.

Meski dikatakan pasien yang kejang jarang mengalami masalah neurologis, menurut Contagion Live, temuan tersebut dapat menyebabkan komplikasi neurologis.

Ia menambahkan, “Tingkat kematian tinggi dan masa perawatan di rumah sakit lebih lama, bahkan setelah memiliki faktor-faktor gejala lain.”

Karena itu, pasien yang mengalami gejala kejang di rumah sakit perlu dirawat dengan jangka waktu yang lama. Selain itu, komplikasi neurologis menjadi pengaruh pada komorbid dan mortalitas Covd-19.

Baca Juga: Cara Ikut Vaksinasi Covid-19 Lansia KTP Non-Jabodetabek di BPPK Hang Jebat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI