Studi Baru Tegaskan Diabetes dan Obesitas Jadi Faktor Bahaya untuk Covid-19

Jum'at, 02 April 2021 | 15:40 WIB
Studi Baru Tegaskan Diabetes dan Obesitas Jadi Faktor Bahaya untuk Covid-19
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Studi menegaskan adanya faktor yang meningkatkan risiko infeksi covid-19. Penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE ini menemukan adanya faktor risiko risiko yang dapat memperburuk infeksi.

Melansir dari Healthshots,  temuan baru ini disusun oleh para peneliti di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland. Mereka metetapkan bahwa mereka yang menderita diabetes tipe II dan indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi berisiko lebih besar mengalami rawat inap dan komplikasi parah lainnya yang terkait dengan Covid-19. 

Menggunakan data dari 500.000 sukarelawan Inggris di atas usia 40 tahun, para peneliti memeriksa faktor kesehatan pada mereka yang dites positif Covid-19 dan membandingkannya dengan mereka yang dites negatif.

Peneliti menemukan bahwa mereka yang memiliki hasil tes Covid-19 positif lebih mungkin mengalami obesitas atau diabetes tipe II. Mereka yang dites negatif lebih cenderung memiliki kadar kolesterol HDL baik yang tinggi dan memiliki berat badan yang sehat dengan indeks massa tubuh (BMI) normal.

Baca Juga: Dampingi 2 Lansia, Pengantar Juga Bisa Ikut Divaksin Covid-19!

Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)
Ilustrasi pasien covid-19 mengalami koma. (Shutterstock)

“Faktor kardiometabolik dasar tertentu tampaknya melindungi seseorang dari infeksi Covid-19 sementara yang lain membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi,” kata penulis studi Charles Hong, MD, PhD, profesor kedokteran dan direktur penelitian kardiologi di University of Medicine School of Medicine.

“Tetapi penelitian ini tidak dirancang untuk menentukan faktor apa yang sebenarnya menyebabkan infeksi Covid-19. Ini adalah asosiasi statistik yang menunjukkan pentingnya fungsi sistem kekebalan yang sehat untuk melindungi terhadap infeksi Covid-19," imbuhnya.

Dokter Hong mencatat bahwa mngontrol berat badan sangat penting selama pandemi. Langkah-langkah untuk meningkatkan kadar HDL seperti olahraga teratur dan diet kaya lemak tak jenuh tunggal juga dapat membantu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI