Gara-gara Covid-19, Amerika Serikat Cetak Rekor Kematian Terbanyak Setahun

Kamis, 01 April 2021 | 22:20 WIB
Gara-gara Covid-19, Amerika Serikat Cetak Rekor Kematian Terbanyak Setahun
Ilustrasi Covid-19. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat mencetak rekor kematian setahun tertinggi pada tahun lalu, akibat pandemi COVID-19.

Dilansir ABC News, lebih dari 3,3 juta orang meninggal dunia pada tahun 2020, dengan penyakit jantung dan kanker menempati peringkat teratas sebagai penyebab kematian.

Sementara itu infeksi COVID-19 menempati peringkat ketiga, dengan 375.000 kematian di tahun 2020. Data terbaru saat ini menyebut jumlah kematian sudah lebih dari 550.000 sejak pandemi dimulai.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga melaporkan selain COVID-19, bunuh diri juga masuk ke dalam 10 besar penyebab kematian tahun lalu.

Baca Juga: 17 Karyawan Terpapar Covid-19, Restoran Kampung Flory Ditutup Sementara

"Data ini berfungsi sebagai pemicu bagi kita untuk terus melakukan penurunan kasus dan mengurangi penyebaran, juga mempercepat program vaksinasi,” ungkap Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky.

Secara umum, jumlah kematian di Amerika Serikat meningkat setiap tahunnya. Namun tahun lalu, peningkatan laporan terbesar dilaporkan, yakni 16 persen.

Ini merupakan peningkatan satu tahun terbesar setelah tahun 1917 ke 1918, di mana terjadi peningkatan kematian 46 persen akibat Perang Dunia I dan pandemi flu.

Masyarakat kulit hitam, penduduk asli Amerika dari suku Indian, dan penduduk asli Alaska menjadi populasi penduduk dengan kematian terbanyak tahun lalu.

Sementara itu, untuk kematian karena COVID-19, penduduk Hispanik menempati peringkat tertinggi.

Baca Juga: Geger! Anak Bacok Ayah Pakai Golok Gegara Dibangunkan Saat Tidur Siang

Secara terpisah, CDC juga membicarakan tentang kematian karena COVID-19 yang tidak terdata dengan baik. Sebab berdasarkan sertifikat kematian, tak sedikit di antaranya yang meninggal karena penyebab lain, mulai dari diabetes ataupun pneumonia.

Hanya 5 persen dari kematian ini yang terdata sebagai Covid-19, dengan sebagian besar korban meninggal di rumah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI