Suara.com - Usai melakukan vaksinasi Covid-19 ada sejumlah hal yang sebaiknya dihindari untuk dilakukan. Hal itu untuk mengurangi efek samping yang mungkin timbul.
Sementara itu, perempuan sebaiknya mulai waspada jika merasakan perut kembung terus menerus. Bisa jadi hal itu merupakan gejala kanker. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Empat Hal yang Tak Boleh Dilakukan Sebelum atau Sesudah Vaksinasi
Vaksinasi untuk menanggulangi Covid-19 sudah dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain istirahat cukup sebelum mendapatkan suntikan vaiksin, ada beberapa hal yang tak boleh Anda lakukan sebelum atau sesudah vaksinasi.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Australia Buka Lockdown Jelang Liburan Paskah
Melansir dari Huffpost, berikut beberapa panduan vaksin yang perlu Anda ketahui, antara lain:
2. Wanita Harus Waspada Perut Kembung Terus-menerus, Bisa Jadi Kanker Ovarium!
Studi Koalisi Kanker Ovarium Dunia, menemukan bahwa 9 dari 10 wanita mengalami beberapa gejala kanker ovarium sebelum didiagnosis. Salah satu gejala kanker ovarium adalah komplikasi makan, termasuk merasa kenyang dalam waktu cepat saat makan, rasa sakit di perut atau panggul.
Wanita juga harus mewaspadai perubahan frekuensi buang air kecilnya yang lebih sering dan perut kembung. Karena, kondisi itu juga bisa jadi gejala lain dari kanker ovarium.
Baca Juga: Triwulan I, Rp 50,13 M Dana Desa untuk Penanggulangan Covid-19 Tersalurkan
3. Studi di AS Sebut Hipoksia Dapat Sebabkan Tumor Hingga Kanker
Sebuah studi yang dilakukan Fakultas Kedokteran Universitas Colorado, Amerika Serikat menunjukkan seseorang yang kekurangan oksigen berisiko mengembangkan tumor hingga kanker.
Masalah kekurangan oksigen disebut juga sebagai hipoksia, disebut dapat menyebabkan munculnya tumor padat.
4. Update Covid-19 Global: Australia Buka Lockdown Jelang Liburan Paskah
Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung meski program vaksinasi terus digencarkan. Update Covid-19 global hari ini mengutip data worldometers, Kamis (1/4/2021), sebanyak 129,4 juta warga dunia sudah terinfeksi Covid-19.
Dari data itu, sebanyak 104,4 juta orang sudah dinyatakan sembuh, atau diperbolehkan kembali ke rumah. Sedangkan 2,8 juta warga lainnya meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19.
5. Korea Selatan Kembangkan Obat Covid-19 Berbahan Dasar Camostat, Apa Itu?
Daewoong Pharmaceutical Korea dan PT. Daewoong Infion akan melakukan uji klinis casmostat dan niclosamide pada pasien Covid-19 di Indonesia.
Camostat sendiri merupakan zat yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan virus dengan cara mencegah peleburan membran virus dengan sel inang dalam tubuh manusia serta meredakan peradangan.