Puluhan Orang Kanada Terserang Penyakit Misterius, 5 Orang Meninggal Dunia

Kamis, 01 April 2021 | 12:55 WIB
Puluhan Orang Kanada Terserang Penyakit Misterius, 5 Orang Meninggal Dunia
Ilustrasi penyakit misterius [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 43 orang di New Brunswick, Kanada terserang penyakit misterius pada bagian otak yang menyebabkan penderitanya mengalami kejang, hilang ingatan, hingga halusinasi.

Mengutip Insider, Kamis (1/4/2021) pejabat kesehatan setempat menduga sudah ada lima orang meninggal dunia sejak kasus pertama ditemukan pada 2015 lalu, 5 orang ini diduga sebagai cluster penemuan kasus.

"Selama lebih dari 20 tahun terakhir, kami belum pernah melihat sekelompok penyakit neurologis seperti ini," ujar Kepala Jaringan Pengawasan CJD Kanada, Michael Coulthart.

Keberadaan penyakit misterius terungkap baru-baru ini setelah media mendapatkan informasi yang menyebar dari dinas kesehatan provinsi yang dikirimkan kepada dokter setempat.

Baca Juga: Amerika Serikat Akan Kirim 4 Juta Dosis Vaksin ke Kanada dan Meksiko

Informasi itu mengatakan kepada para dokter untuk lebih mengawasi pasien yang punya gejala kelainan otak langka seperti pengelihatan kabur, halusinasi, dan hilang ingatan.

Alier Marrero, Ahli Saraf yang memimpin investigasi di New Brunswick mengatakan pada awalnya pasien datang dengan rasa sakit di kepala, kejang dan mengalami perubahan perilaku.

Namun karena gejala-gejala ini bisa terkait dengan sejumlah kondisi kesehatan lain, sehingga tidak sempat menjadi perhatian besar.

Akan tetapi kian lama gejala semakin berkembang dari gangguan berpikir, pengecilan otot, air liur terus keluar, bahkan gigi retak dan patah setelah 18 hingga 36 bulan ke depan.

Ditambah beberapa pasien mengalami gejala halusinasi mengganggu, seperti merasa adanya serangga yang merayap di kulit mereka.

Baca Juga: Alphonso Davies, Pesepakbola Pertama yang Jadi Duta PBB

Akhirnya Marrero melakukan serangkaian tes, kondisi visual otak, kerangka tulang belakang hingga tes toksikologi untuk memastikan. Hasilnya dipastikan itu bukanlah gangguan neurodegeneratif atau penurunan fungsi saraf otak.

Hingga kini, peneliti sedang bekerjasama dengan berbagai kelompok pakar kesehatan untuk mengetahui penyebab penyakit misteris tersebut. Namun hingga kini belum ada kesimpulan yang bisa ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI