Suara.com - Meditasi tidak hanya memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik, namun juga mental. Meditasi kerap digunakan oleh sebagian orang untuk menjaga agar mental tetap waras ditengah hiruk pikuk tantangan kehidupan.
Founder dan Editor Chief Halo Ibu Ashtra Dymach mengatakan meditasi adalah salah satu bentuk relaksasi yang bertujuan untuk melatih konsentrasi dan fokus pikiran seseorang untuk mendapatkan rasa damai.
“Ini menjadi salah satu metode yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan mental kita agar tetap waras,” kata Ashtra dalam acara Ngobrol Virtual Bukalapak tentang “Perempuan Bisa”, Rabu (31/3/2021).
Ashtra mengatakan, bagi seseorang yang ingin melakukan meditasi, sebelumnya harus melepaskan semua beban yang dirasakan. Selain itu, Anda bisa menulis semua perasaan yang Anda rasakan dalam sebuah buku jurnal. Hal ini sangat efektif untuk melepaskan semua beban sebelum melakukan afirmasi.
Baca Juga: 5 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
“Jadi harus rileks dulu, lepaskan semua beban yang ada. Buang semua yang membuat Anda merasa tidak nyaman. Kalau sudah keluar semua bebannya, tarik nafas yang dalam. Setiap Anda bernafas itu memasukkan energy kebaikan dan membuang energy negatif,” ujarnya.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari meditasi ini, Anda perlu melakukannya berulang kali agar fokus pikiran Anda akan terlatih lebih baik lagi. Orang yang rutin meditasi juga mungkin akan lebih mudah mengalami lucid dream.
Anda bisa melakukan meditasi kapan saja, misalnya di malam hari sebelum tidur atau saat pagi hari.
“Meditasi itu kayak sembahyang, harus dilakukan berulang kali, jadi lama kelamaan kita akan merasakan efeknya. Mental menjadi lebih sehat. Kapan saja waktunya bisa malam sebelum tidur atau setelah Anda bangun pagi,” ujarnya.
Baca Juga: CDC: Sekolah Daring Mengancam Kesehatan Mental Anak