Suara.com - Efek samping langka dialami oleh seorang laki-laki ysai mendapatkan vaksin Covid-19. Ia mengalami ruam yang menyakitkan menyebar ke seluruh tubuh dan kulitnya mengelupas
Kejadian itu dialami oleh Richard Terrell, 74, dari Goochland, Virginia, Amerika Serikat. Ia mulai menderita gejala aneh empat hari setelah menerima vaksin satu dosis Johnson & Johnson.
"Saya mulai merasakan sedikit ketidaknyamanan di ketiak saya dan kemudian beberapa hari kemudian saya mulai mengalami ruam gatal, dan kemudian setelah itu saya mulai membengkak dan kulit saya menjadi merah," kata Terrell.
Tapi segera ruam menutupi seluruh tubuhnya, kata Terrell.
Baca Juga: Giliran Ribuan Guru di Pekanbaru Jalani Vaksinasi Covid-19
“Semuanya terjadi begitu cepat. Kulit saya terkelupas, ”kata Terrell kepada outlet.
“Perih, perih dan gatal. Setiap kali saya menekuk lengan atau kaki saya, seperti bagian dalam lutut saya, sangat sakit di mana kulit bengkak dan bergesekan dengan dirinya sendiri, ”lanjutnya.
Dia pergi ke ruang gawat darurat di rumah sakit, di mana dokter memutuskan bahwa dia mengalami reaksi yang merugikan terhadap vaksin tersebut, WRIC melaporkan.
"Kami mengesampingkan semua infeksi virus, kami mengesampingkan Covid-19 itu sendiri, kami memastikan ginjal dan hatinya baik-baik saja, dan akhirnya kami sampai pada kesimpulan bahwa vaksin yang dia terima itulah penyebabnya," Fnu Nutan mengatakan kepada outlet tersebut.
Dia mengatakan bahwa episode medis bisa mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Untuk Lansia di Kabupaten Bogor Lambat, Baru 6 Persen
"Kulit adalah organ terbesar di tubuh, dan ketika meradang seperti miliknya, Anda bisa kehilangan banyak cairan dan elektrolit," kata Nutan.
Meski begitu, Nutan menegaskan bahwa reaksi semacam itu sangat jarang.
"Jika Anda melihat risiko reaksi merugikan untuk vaksin itu benar-benar rendah," katanya. “Kami sama sekali tidak melihat keprihatinan yang besar. Saya pendukung besar vaksin ini. "