Suara.com - Para peneliti menemukan minum jus jeruk bisa meningkatkan risiko kanker kulit lebih dari setengahnya. Mereka yang makan buah secara teratur 79 persen lebih mungkin terkena penyakit tersebut.
Buah jeruk mengandung zat psoralen yang membuat kulit sensitif terhadap radiasi UV sehingga menyebabkan kanker. Orang yang mengonsumsi lebih banyak buah jeruk atau minum jus jeruk berisiko tinggi menderita melanoma mematikan.
Asosiasi Dermatologis Inggris (BAD) mengatakan orang dengan riwayat keluarga kanker kulit akan disarankan untuk menghindari jus buah jeruk di masa mendatang.
"Penelitian ini bisa membantu profesional medis memberi saran yang lebih baik kepada pasien yang sudah memiliki factor risiko, seperti orang dengan riwayat keluarga melanoma untuk menurunkan asupan jeruknya," jelas Harriet Dalwood dikutip dari The Sun.
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 atau Alergi, Begini Cara Membedakannya!
Penelitian, dari Indiana University dan diterbitkan oleh BAD, menemukan orang yang minum lebih dari satu gelas jus jeruk sehari memiliki risiko 54 persen lebih tinggi terkena melanoma.
![Ilustrasi jus jeruk (freepik.com/wirestock)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/20/78194-ilustrasi-jus-jeruk-freepikcomwirestock.jpg)
Orang yang makan lebih dari 1 jeruk per hari memiliki peningkatan risiko 79 persen. Peneliti Utama, Dr Andrew Marley, mengatakan penelitian ini menunjukkan peningkatan risiko melanoma yang terkait dengan asupan buah jeruk yang lebih tinggi.
Tanda paling umum dari kanker kulit adalah perubahan pada tahi lalat, bintik-bintik atau bercak normal pada kulit. Anda bisa memakai cermin atau minta pasangan memeriksa area kulit tertentu yang sulit dijangkau.