Suara.com - Sebagian besar wanita pasti ingin merasakan hamil dan melahirkan keturunan. Sayangnya, tak semua pasangan bisa mendapatkan keturunan tepat waktu di usia produktif 20 tahunan.
Beberapa wanita baru berkesempatan hamil dan melahirkan keturunan ketika menginjak usia 30 tahun. Bahkan, sekarang ini cukup banyak ibu hamil dan melahirkan di usia 30 tahunan.
Tapi dilansir dari Bright Side, hamil di usia 20 dan 30 tahun tentu memiliki manfaat dan risiko masing-masing. Beberapa penelitian berusaha mencari tahu hal tersebut agar Anda bisa memutuskan kapan waktu terbaik menjadi seorang ibu.
Keuntungan Melahirkan di Usia 20-an
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 atau Alergi, Begini Cara Membedakannya!
1. Peluang hamil besar
Pada usia 25 tahun, Anda memiliki peluang lebih besar untuk hamil daripada usia 35 tahun. Peluang hamil itu akan turun dari 20 persen menjadi 12 persen.
Selain itu, kesuburan juga akan mulai menurun secara perlahan sekitar usia 32 tahun dan penurunan akan semakin cepat setelah 35 tahun. Pada usia 37 tahun, Anda diperkirakan hanya memiliki sekitar 25 ribu sel telur yang tersisa.
2. Risiko keguguran kecil
Berbeda dengan wanita usia 35 tahun ke atas, hamil di usia 20-an cenderung tidak terkena diabetes dan tekanan darah tinggi. Karena kualitas telur lebih tinggi saat usia 20-an, risiko keguguran dan lahir mati pun berkurang.
Baca Juga: Temuan Baru, Varian Baru Virus Corona Brasil Lebih Mematikan bagi Kaum Muda
Keuntungan Melahirkan di Usia 30-an
1. Peluang besar memiliki anak kembar
Wanita yang hamil di usia 30-an memiliki peluang besar melahirkan anak kembar. Bahkan peluang memiliki anak kembar ini terus meningkat seiring bertambahnya usia.
Karena perubahan hormonal menyebabkan pelepasan banyak sel telur pada waktu bersamaan. Sehingga Anda yang menginginkan anak kembar akan lebih mudah mencapainya.
2. Bayi lahir lebih cerdas dan tinggi
Sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa wanita yang melahirkan anak pertama antara usia 30-39 tahun berpeluang memiliki anak yang lebih pintar, daripada wanita yang melahirkan di usia 20-29 tahun.
Penelitian lain juga menemukan bahwa ibu yang melahirkan di usia 30-an ke atas cenderung memiliki anak yang lebih tinggi.
3. Hidup lebih lama
Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita yang melahirkan anak setelah usia 33 tahun memiliki kemungkinan 2 kali lebih bear untuk bertahan hidup hingga usia 95 tahun.
Jadi, menunda kehamilan tak melulu buruk. Melahirkan di usia 30-an tidak hanya memberikan kesempatan untuk meningkatkan diri di usia 20-an, tetapi juga memberikan peluang harapan hidup calon bayi lebih besar.