Suara.com - Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orgasme bisa meredakan sakit kepala, bahkan sebaik obat. Dalam hal ini, Profesor Amanda Ellison yang bekerja di Universitas Durham dan menulis sebuah buku berjudul Splitting: The Inside Story on Headaches.
Penelitian menunjukkan bahwa orgasme dan bahkan sekadar pelukan sama efektifnya dengan obat untuk mengurangi gejala sakit kepala.
Melansir dari Metro, mengalami orgasme melepaskan serotonin atau yang disebut hormon bahagia. Orang yang sering migrain memiliki hormon ini dalam kadar rendah.
Dalam penelitiannya, Profesor Ellison menyatakan bahwa seks menghasilkan suntikan serotonin. Kasus dua laki-laki penderita sakit kepala cluster episodik satu berusia 61, sementara lainnya berusia 47 tahun.
Baca Juga: Bule Australia Guru Yoga Orgasme Tak Dideportasi, Ini Alasannya
Pada saat orgasme dengan pasangannya masing-masing, kedua pria tersebut melaporkan sakit kepala mereka tiba-tiba menghilang. Namun, Anda tidak perlu terlalu banyak bermain-main untuk membantu mengatasi migrain.
Namun tak hanya hormon yang dilepaskan saat orgasme, bahkan hormon oksitosin, zat kimia otak lainnya yang terkadang disebut sebagai hormon cinta juga membantu mengatasi sakit kepala.
Hormon ini sering kali dilepaskan saat seseorang memerluk orang lain, khususnya orang terdekat. Jika kepala Anda pusing dan Anda ingin menghindari penggunaan obat penghilang rasa sakit, pelukan yang baik bisa menjadi salah satu solusinya.
"Hal lain yang bisa mengatasi pusing kepala termasuk kafein dan cokelat. Mengkonsumsi salah satu dari hal-hal ini meningkatkan kadar serotonin Anda yang dapat membantu mengatasi migrain jika Anda mengalaminya," imbuh Prof Ellison.
Baca Juga: Hati-Hati Salah Pakai Masker, Bisa Buat Leher Anda Kaku dan Sakit