Suara.com - Beberapa waktu yang lalu warganet ramai membahas respon Luna Maya dan Deddy Corbuzier saat seorang peserta Indonesia's Next Top Model (INTM), Ilene, menceritakan kisah hidupnya saat mengalami masalah kesehatan mental.
"Dulu aku pernah depresi tetapi sudah lewat. Sekarang sudah tahu siapa diri aku, aku kayak menghargai siapa aku sekarang," tutur Ilene, dikutip dari tayangan YouTube Indonesia's Next Top Models, Selasa (23/3/2021).
Ilene didiagnosis dengan gangguan makan oleh seorang psikolog.
"Diagnosanya itu eating disorder. Kayak pernah dua kali. Yang pertama jadi pengin makan, terus yang kedua gak pengin makan apapun," sambungnya.
Baca Juga: Studi: Pandemi Covid-19 Perburuk Gejala Gangguan Makan
Setelahnya, Luna Maya dan Deddy merespon dengan tanggapan yang membuat warganet kecewa karena kurangnya kepedulian terhadap kesehatan mental.
Penderita gangguan makan memang dapat mengonsumsi terlalu sedikit atau terlalu banyak makanan. Mereka juga terobsesi pada berat badan atau bentuk tubuhnya.
Dikutip dari Alodokter, penyebab gangguan makan biasanya gabungan dari beberapa faktor, seperti genetik, biologis, serta masalah psikologis.
Ada beberapa jenis gangguan makan, yakni:
1. Bulimia nervosa
Baca Juga: Studi: Pandemi dan Pembatasan Wilayah Perparah Gejala Gangguan Makan
Ini terjadi ketika penderitanya ingin segera membuang makanan yang dikonsumsinya secara tidak sehat.
Misalnya dengan memuntahkan kembali makanan yang telah dikonsumsi atau menggunakan obat pencahar.
Tindakan ini biasanya dilakukan karena penderita merasa bersalah telah mengonsumsi banyak makanan dan takut berat badannya meningkat.
2. Anoreksia nervosa
Gangguan makan ini cukup umum. Umumnya penderita akan membatasi asupan makanannya karena merasa berat badan mereka sudah berlebih meski pada kenyatannya sebaliknya.
Penderita anoreksia juga akan menimbang berat badannya secara teratur.
3. Gangguan makan berlebihan
Penderita biasanya makan secara cepat dan dalam porsi yang banyak, meski mereka tidak lapar. Mereka juga sering kehilangan kendali saat makan.
Akibatnya, mereka akan memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
Meski umum, banyak orang yang sebenarnya mengalami gangguan makan tidak sadar bahwa mereka butuh bantuan.