Melesat Naik, Angka Kematian karena COVID-19 di Meksiko Tembus 321.000

Senin, 29 Maret 2021 | 16:28 WIB
Melesat Naik, Angka Kematian karena COVID-19 di Meksiko Tembus 321.000
Ilustrasi virus corona Covid-19, masker bedah (Pixabay/Coyot)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meksiko melaporkan kenaikan angka kematian total secara signifikan, karena adanya revisi dari pemerintah.

Pemerintah Meksiko melaporkan pada Sabtu (27/3/2021), bahwa jumlah kematian di negara tersebut menjadi 321.000 orang, hampir 60 persen lebih tinggi daripada jumlah resmi yang dikonfirmasi sebelumnya yakni 201.429.

Korban merupakan warga Meksiko meninggal di rumah tanpa mendapatkan tes, akibat dari kurangnya kapasitas fasilitas kesehatan dan jumlah tes yang dilakukan.

Presiden Meksiko Felipe Calderon menulis di akun Twitter pada hari Sabtu lalu. Ia mengatakan lebih dari 400.000 orang Meskiko meninggal dunia, yang merupakan angka tertinggi di dunia.

Baca Juga: Pemprov Kepri Izinkan Pengelola Masjid Gelar Salat Tarawih Saat Ramadan

"Lebih dari 400.000 orang Meksiko telah meninggal, di atas rata-rata untuk tahun sebelumnya. Juga angka tertinggi di dunia," tulisnya.

Belakangan, pemerintah menerbitkan laporan yang menemukan ada 294.287 kematian akibat COVID-19 di awal pandemi hingga 14 Februari.

Per 15 Februari, pemerintah melaporkan adanya tambahan kematian yang telah dikonfirmasi sebesar 26.772.

Angka kematian total di Meksiko bahkan setara dengan Brasil, negara peringkat kedua kematian terbanyak di bawah Amerika Serikat. Padahal, total populasi Meksiko, 126 juta lebih sedikit daripada dua negara tersebut.

Laporan terbaru juga menyebut, Meksiko mengalami gelombang kedua yang parah di bulan Januari 2021. Sedangkan di bulan Desember, angka kematian karena COVID-19 mencapai sekitar 220.000.

Baca Juga: Gubsu Edy Gelar Doa Bersama: Hanya Tuhan yang Bisa Ambil Covid-19

Jumlah tersebut melonjak sekitar 75.000 hanya dalam satu setengah bulan. Penambahan tersebut menjadikan angka kematian berlebih di Meksiko mencapai 417.000 sejak pandemi berlangsung.

Angka kematian berlebih ini didapat dengan membandingkan angka kematian tahun ini dengan data-data dari tahun sebelumnya.

Beberapa ahli meyakini meningkatnya angka korban COVID-19 terjadi karena banyak warga Meksiko yang tidak mendapat perawatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI